Calon Ketua PGRI Riau Temui Wagubri. Ini Pesan Wagubri Untuk Dr. M. Syafii

  • Jumat, 15 November 2019 - 20:26:08 WIB | Di Baca : 2800 Kali

 

SeRiau,- Jelang Konferensi Kerja Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Provinsi Riau Desember mendatang, calon-calon ketua PGRI terpantau membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Salah satunya Dr. Muhammad Syafi'i yang Jumat (15/11) pagi bersilaturrahmi menemui Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Kantor Gubernur Riau. Terlihat Syafi'i didampingi oleh Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assaff, Sekjen DPP Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB) Rudi Irawan, S.Pd. serta calon calon pengurus Pahmijan dan Eko Wibowo.

Menurut Syafi'i, saat menerima dirinya Wagubri memberikan beberapa motivasi dan pesan. Pesan utama adalah jika nanti diberi amanah, dirinya diminta terus menjaga komitmen dan komunikasi dengan semua pihak yang menjadi pemangku kepentingan _(stake holders)_, baik internal maupun eksternal PGRI, seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, sesepuh pendidikan, dan pihak lainnya.

"Teruslah bangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal PGRI. Karena komunikasi adalah kunci keberhasilan seorang pemimpin organisasi," kata Wagubri seperti dituturkan Syafi'i.

Selain membangun komunikasi, Wagubri juga berpesan agar anak muda yang punya potensi, kemampuan dan pengalaman dalam memimpin organisasi seperti PGRI harus didukung. PGRI ini organisasi profesi besar harus dipimpin oleh orang yang punya kemampuan dan pengalaman.

" Saya senang jika ada anak muda tampil maju menjadi pemimpin organisasi seperti PGRI ini dan berkomitmen mendedikasikan diri secara konsisten pada dunia pendidikan. Saya berharap, PGRI menjadi organisasi profesi yang bermartabat dalam menjalankan visi dan misinya," harap Wagubri.

*Dukung Anak-kemanakan*

Sementara itu, Ketua Umum LAMR Pelalawan Datuk Seri Tengku Zulmizan F. Assagaff menyatakan sangat mendukung niat baik Dr. Syafi'i yang maju sebagai calon Ketua PGRI Riau. "Kebetulan Adinda Syafi'i adalah anak-kemenakan masyatakat adat Kabupaten Pelalawan. Tapi bukan karena itu saja kami mendukungnya. Tapi juga karena semangat dan dedikasi yang tinggi, serta didukung kemampuan organisasi dan visi yang bernas," kata Zulmizan. Dr. Syafi'i sebelumnya tercatat sebagai mantan Ketua DPD Kabupaten Pelalawan dan sebelumnya pernah memimpin PGRI tingkat desa dan kecamatan.

Menurut Zulmizan, dia optimis PGRI Riau akan maju di bawah kepemimpinan Dr. Syafi'i, menilik dedikasi dan karakter visioner yang dimiliki serta rekam jejak yang panjang di dunia pendidikan dan PGRI, walaupun usianya masih tergolong millenials.

"Dengan visi, komitmen dan dan itikad baik, Adinda Syafii insya Allah bisa terpilih memimpin PGRI Riau pada Konferensi PGRI Riau Desember mendatang," kata Zulmizan didampingi Sekjen BMRB, Rudi Irawan. SPd, usai menemui Wagubri.

Dr. Muhammad Syafi'i mengatakan dirinya sangat bersyukur telah mendapatkan motivasi, saran dan naselihat dari Wagubri. "Alhamdulillah sudah berjumpa dengan Pak Wagubri. Pesan dan arahan Beliau akan saya jalankan. Ke depannya PGRI harus menjadi mitra strategis Pemda dalam membangun pendidikan dan meningkatkan kesekahteraan guru. Ini adalah awal yang baik untuk membangun sinergitas ke depannya, " kata Doktor Lingkungan yang tercatat sebagai dosen di FKIP Univesitas Riau ini.

Keseriusan Dr. M. Syafi'i maju sebagai calon Ketua PGRI Riau ini ditandai dengan dukungan dari 7 Pimpinan Cabang PGRI Kabupaten/Kota di Riau. Dirinya juga rajin membangun komunikasi dengan berbagai pihak, seperti sesepuh pendidikan Riau seperti Soemardi Taher, Ketua LAMR Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar dan Datuk Seri Al azhar dan sebagainya.

Doktor muda ini bertekad mengangkat kembali citra organisasi guru sebagai garda terdepan dalam menyukseskan program yang dibuat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Selain itu, dirinya juga ingin meningkatkan kompetensi guru sebagai pilar utama dalam peningkatan mutu pendidikan. Tidak hanya pemerintah daerah, tapi dunia usaha dan industri harus berperan aktif meningkatkan kompetensi guru apalagi dalam dunia keterbukaan teknologi digital, guru harus menguasai teknologi. 
"PGRI Riau akan bersinergis dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam menjalankan program pendidikan yang dibuat pemerintah provisni dan kabupaten /kota," kata Syafi'i. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar