Tanggulangi Bom Medan, Menhub Minta Aplikator Perbaiki Rekrutmen

  • Kamis, 14 November 2019 - 20:09:27 WIB | Di Baca : 1055 Kali

SeRiau - Penyedia layanan ojek online diminta untuk memperbaiki sistem pendaftaran bagi pengemudi dengan standar baru, untuk meningkatkan kualitas keamanan.

Permintaan itu disampaikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menanggapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11).

"Kami akan minta aplikator membuat standar baru bagi pendaftaran driver ojol yang baru," ungkap Budi usai menjadi pembicara di acara Forum A1, Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Budi mengatakan perlu menambah aturan wajib tatap muka sebagai salah satu syarat pendaftaran. Sebab, selama ini, pengemudi tak disyaratkan melakukan wawancara mendalam dengan pihak perusahaan aplikasi saat mendaftar sebagai mitra.

Selanjutnya, Budi Karya meminta aplikator menambah syarat rekomendasi bagi pengemudi. Artinya, pengemudi yang hendak mendaftar sebagai mitra Gojek atau Grab Indonesia perlu memperoleh anjuran dari driver yang sudah bergabung sebelumnya.

"Kemudian, aplikator perlu melakukan evaluasi terhadap mereka yang sudah bergabung," tuturnya.

Budi Karya mengimbuhkan kementeriannya bakal mendesak aplikator untuk memperketat aturan pemberian atribut ojek. Pihaknya memandang diperlukan adanya pemantauan para pegemudi di media sosial. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar