SeRiau – Manchester City pulang dengan kepala menunduk ke kota Manchester usai dipermalukan Liverpool di Stadion Anfield pada Minggu (11/11/2019) dini hari WIB. Man City dipermalukan lantaran dibuat tak diberdaya di pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris 2019-2020 hingga harus rela kalah 1-3 dari tim tuan rumah.

Kekalahan tersebut menjadi hasil yang sangat buruk bagi Man City. Sebab selain kalah dari rival mereka, The Citizens –julukan Man City– juga kehilangan tiga poin penting untuk bisa memperkecil jarak mereka dengan Liverpool, yang berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020.

Kini dengan kehilangan tiga poin itu, Man City tertahan di peringkat keempat dengan raihan 25 poin dan terpaut sembilan angka dengan Liverpool. 

Perbedaan sembilan angka dengan Liverpool itulah yang menjadi sebuah mimpi buruk bagi Man City. Sebab mereka membutuhkan keajaiban untuk bisa membuat The Reds –julukan Liverpool– kehilangan sembilan poin dengan kalah tiga pertandingan di laga mendatang.

Akan tetapi, gelandang Man City, Ilkay Gundogan, percaya keajaiban itu akan terjadi. Sebab Gundogan yakin kejadian musim lalu, di mana Liverpool sudah unggul cukup jauh, justru terpeleset dan akhirnya Man City yang menjadi pemenang di akhir musim.

Jadi, Gundogan menyarankan agar rekan-rekan setimnya di Man City tidak pantang menyerah. Ia merasa Januari saat belum sampai. Karena itulah ia percaya perebutan gelar juara masih belum berakhir.

“Kami harus menerimanya (kekalahan Man City dari Liverpool), namun perjalannya ini masih sangat panjang. Musim lalu di Januari kami tertinggal dan mampu membalikkan keadaan,” cerita Gundogan, mengutip dari Sportskeeda, Senin (11/11/2019).

“Kami perlu untuk terus berusaha bermain baik dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Saya tidak merasa kami kehilangan gelar dan saya juga berpikir Liverpool tak merasa hal serupa. Karena kami semua adalah pesepakbola profesional,” tukasnya.

Sumber Okezone