Warga Keluhkan Drainase, DBD dan Banjir dalam Reses Perdana Suherman di Kampung Bandar

  • Jumat, 08 November 2019 - 11:19:17 WIB | Di Baca : 1397 Kali
H.Suherman Reses di Kampung Bandar

 


SeRiau- Keluhan terhadap banjir dan penanganan wabah DBD masih menjadi masalah bagi masyarakat Pekanbaru. Seperti yang diungkapkan salah satu masyarakat kelurahan Kampung Bandar H Firdaus dimana bila turun hujan dengan itensitas tinggi, maka wilayahnya akan tergenang air dan banjir. Logikanya, wilayah mereka yang tepat di tepian sungai siak harusnya tak menjadi langganan banjir jika air dapat memgalir langsung ke sungai siak. Namun faktanya akibat drainase yang tersumbat, air tidak dapat mengalir ke sungai siak dan tentu saya banjir pun mengenai daerah ini. 

"Drainase di wilayah kami tersumbat tidak ada penanganan sampai saat ini. Sehinggga jika hari hujan air yang meluap tidak bisa ke sungai siak karena saluran drainase tersumbat," ujar warga RW 08 ini saat menghadiri Reses Anggota DPRD H Suherman, Kamis (7/11) siang.

Selain itu, tambah Firdaus, masalah DBD juga menjadi momok menakutkan bagi warga. Ia meminta agar diadakan foging ke rumah warga untuk meminimalisir hidupnya nyamuk Aides Aygepti. 

Menanggapi aspirasi masyarakat di Daerah pemilihannya, H Suherman yang juga politisi Hanura ini menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Pekanbaru dalam hal ini dinas PUPR untuk melakukan kroscek drainase yang tersumbat diwilayah tersebut. Dan untuk foging, dirinya mendukung tentu saja setelah nantinya dirinya menyampaikan hal ini ke Dinas Kesehatan kota Pekanbaru. 

"Untuk masalah drainase yang tersumbat di RW 08, nanti akan saya rapatkan bersama dinas PUPR. Saya akan benahi seluruhnya di wilayah Senapelan ini," ujar Suherman 

Sementara itu, pada reses ini banyak juga aspirasi yang disampaikan masyarakat terutama ibu-ibu mengenai PKK dan Posyandu. 

"Untuk masalah PKK juga telah kita masukkan dalam catatan kita, kemarin saat kita hearing dengan pak Amin, kita sudah . Nantinya kita tidak akan membina perkelurahan saja, tapi kita akan bina semua kader Pkk yang ada di kecamatan Senapelan. Itu makanya aspirasi perkelurahan kita resap dulu, nanti baru kita ambil kesimpulan, barulah kita adakan kembali pertemuan dengan masyarakat seperti kader pkk, kader posyandu, sekecamatan. Setelah menyatu apa aspirasinya barulah kita bawa ke dinas terkait," jelas Suherman

Diketahui juga, di kelurahan Kampung Bandar memiliki atlit dayung, Suherman siap mensuport semampunya. Namun yang menjadi permasalahannya, atlit dayung tempat ini belum masuk dalam Koni. 

"Saya sudah bicarakan hal ini dengan ketua Koni, mereka juga ingin buat kantor untuk atlit dayung. Jika koni ada konfirmasi ke saya untuk membantu sepenuhnya untuk atlit dayung, saya siap bantu. Tapi sampai saat ini koni belum ada mengatakan untuk bekerja sama. Kedepannya bila kita minta bantu pemuda kita ke koni, koni harus siap bantu juga. Kita harap ada perhatian Pemko melalui koni terhadap atlit dayung ini," harapnya.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar