SeRiau- Untuk pertama kalinya sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru 2019-2024, Nurul Ikhsan dari Fraksi Gerindra ini turun ke masyarakat untuk menggelar reses atau menampung aspirasi di daerah pemilihan IV yakni Marpoyan Damai-Bukit Raya.

Kegiatan reses yang digelar di Jalan Melati tepatnya di RT 03 dan 04, Komplek Perumahan Kartama Raya ini turut dihadiri oleh pihak pejabat pemerintah dalam hal ini lurah Perhentian Marpoyan, Camat Marpoyan Damai serta para warga yang hadir. Tampak hadir juga Heri Setiawan, rekan Nurul Ikhsan sesama dilegislatif.

Warga yang hadir tampak antusias mengikuti reses anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini, bahkan ada beberap persoalan yang diajukan oleh warga pada sesi tanya jawab. Mulai dari persoalan banjir yang kerap kali terjadi di lingkungan warga Rt 03 dan 04, persoalan kepengurusan KTP yang memakan waktu cukup lama, hingga persoalan infrastruktur seperti perbaikan drainase.

"Ada beberapa persoalan yang paling terasa, yang pertama soal banjir yang kerap kali terjadi dilingkungan kami, padahal kalau untuk gotong royong sebagai langkah antisipasi sudah kami lakukan, kemungkikan sistem drainase yang tidak bagus dan harus ada tindak lanjut pihak terkait sehingga persoalan banjir tidak lagi jadi momok buat kami," Ungkap Azizah salah seorang warga saat reses Nurul Ikhsan, Selasa (5/11/2019) sore.

Tidak hanya itu, Azizah juga mengeluhkan bahwa saat ini banyak warga yang belum memiliki e-KTP padahal sudah melakukan kepengurusan, namun tidak kunjung selesai.

"Ktp inikan sangat penting sekali, kita sudah urus sejak lama tapi tak kunjung selesai,"Tambah Azizah.

Hal ini senada juga disampaikan Isroq, Ketua RT 04 ini membenarkan bahwa persoalan utama yang kerap terjadi dilingkungan warga yakni persoalan banjir dan perlu dicarikan solusi.

"Ya banjir memang kerap kali terjadi, kemungkinan itu karena parit pembuangan air yang tidak lancar dan perlu diperbaiki," Ungkap Isroq.

Menjawab persoalan yang disampaikan warga, Nurul Ikhsan berjanji akan memprioritaskan aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut, bahkan siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencarikan solusi atas persoalan yang disampaikan masyarakat.

"Untuk persoalan banjir tentu kita carikan akar persoalannya dan solusinya, kemungkinan memang sistem pembuangan air dari drainase ke anak sungai yang terhambat sehingga kerap terjadi banjir, kita akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan rekan-rekan kita didewan untuk meninjau lokasi drainase yang dikeluhkan warga, jika perlu perbaikan tentu harus ditindaklanjuti," Ungkap Nurul.

Untuk solusi sementara, Politisi Gerindra ini menyarankan agar masyarakat untuk giat melakukan gotong royong sehingga persoalan banjir bisa diminimalisir saat musim penghujan seperti sekarang.

"Tentunya persoalan banjir ini tidak bisa kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah, perlu peran aktif masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan seperti melakukan gotong royong semaksimal dan seintens mungkin agar tidak ada tumpukan sampah dalam drainase," Beber Nurul lagi.

Sementara persoalaan KTP, menurut Nurul memang sudah menjadi rahasia umum dengan alasan yang klasik yakni kekurangan blanko.

"Persoalan KTP ini memang sudah serinh kita dengar, alasannya ya itul-itu saja yakni tidak ada blanko, namun tentunya kita akan lakukan koordinasi dengan Disdukcapil untuk mengatasi terkait kepengurusan ktp yang cukup lama ini, mungkin dibantu warga juga untuk mempermudah kerja pihak capil dengan melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi," Pungkas Nurul.

Untuk diketahui, agenda reses 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru periode 2019-2024 ini dimulai sejak 4 hingga 8 November mendatang. Satu anggota dewan dijadwalkan turun dibeberapa titik disetiap daerah pemilihan. Untuk Nurul Ikhsan direncanakan akan kembali menggelar reses di Dapil IV tepatnya di Jalan Provinsi, Kelurahan Perhentian Marpoyan Damai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru dan lokasi lainnya. (***)