SeRiau - Cabang olahraga panjat tebing sumbang 2 medali emas 1 perak dan 5 perunggu untuk Riau diajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2019 di Bengkulu.

Dua medali emas oleh atlet panjat tebing Riau tersebut berhasil didapatkan pada nomor Boulder Team Putra dan Boulder Team Putri.

Satu emas dari nomor Boulder Team Putra berhasil diraih oleh M Syahrul Rozi, Rahmat Iskal Hidayat, Ezi Ramadhan, dan Ferri Febrianto. Kemudian untuk medali emas di nomor Boulder Team Putri berhasil diraih oleh Siti Novia Jumidar, Putri Nilam, Ade Andriani, dan Fitri Komala.

Kemudian untuk satu medali perak diraih oleh Siti Novia Jumidar, Putri Nilam, dan Fitri Komala di nomor speed world record relay putri.

Sedangkan untuk 5 medali perunggu diraih oleh Putri Nilam, Fitri Komala, dan Ade Andriani yang turun di nomor Lead Team Putri. Kemudian Siti Novia Jumidar di nomor speed world record perorangan putri, Ade Andriani di nomor combined putri, Ezi Ramadhan di nomor boulder perorangan putra, dan Jufri Naldi Darwansa di nomor speed track perorangan putra.

Dari hasil Porwil tersebut, panjat tebing Riau meloloskan delapan atletnya menuju PON 2020 di Papua. Hal itu dikatakan oleh, Kabid Binpres Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau, Jufri Adi, melalui selularnya, Selasa (5/11/2019).

"Alhamdulillah kita menyumbang 2 medali emas untuk Riau dan meloloskan 8 atlet untuk PON 2020 di Papua," kata Adi.

"Kenapa delapan atlet kata Adi, karena atlet yang meraih medali emas itu turun di nomor boulder tim putra dan putri. Jadi otomatis perorangannya juga lolos," jelasnya.

Perlu diketahui juga, hingga saat ini kontingen Riau masih memimpin perolehan medali sementara Porwil  Sumatera 2019 dengan 15 emas, 9 perak dan 13 perunggu. Disusul oleh Sumatera Barat di posisi kedua dengan 9 medali emas, 17 perak dan 10 perunggu. Sedangkan diposisi ketiga ditempati Sumatera Utara dengan 9 emas, 8 perak dan 10 perunggu. (**H)