Xhaka tak akan Dimainkan Saat Arsenal Jamu Wolves

  • Sabtu, 02 November 2019 - 00:36:14 WIB | Di Baca : 1012 Kali

SeRiau - Unai Emery melalui konferensi pers memastikan Granit Xhaka tidak akan dimainkan pada laga Arsenal kontra Wolves, Sabtu (2/10) di Emirates Stadium. Xhaka tidak akan dipilih oleh Emery melihat kondisi emosionalnya yang belum stabil usai konflik dengan fans Arsenal pekan lalu.

Belakangan ini, Xhaka mengungkap alasan dibalik meledaknya emosi dirinya saat ditarik keluar lapangan. Ia sudah tak tahan dengan ancaman dan ejekan yang melibatkan istri dan anaknya di sosial media. Netizen mengancam untuk membunuh istri Xhaka, bahkan mendoakan anaknya terkena kanker.

Meski begitu, Xhaka berusaha untuk memaafkan dan menyadari reaksinya hanyalah emosi sesaat saja. Dia juga berharap dapat kembali bermain di hadapan publik Emirates dengan menjunjung tinggi sikap tenggang rasa.

Peran Xhaka kemungkinan akan diganti oleh Mesut Ozil yang mulai mendapat kepercayaan dari Emery. Ozil dimainkan sejak menit pertana ketika Arsenal dikalahkan Liverpool di ajang Carabao Cup. Emery juga memastikan Xhaka masih berstatus sebagai kapten tim.

Owen Kritisi Fans

Sementara itu mantan pemain Liverpool Michael Owen mengkritisi sikap fans kepada pemain yang hangat usai insiden Xhaka. Owen menilai sikap itu berlebihan dan menjadi masalah besar yang harus segera diatasi.

Mengenai sikap Xhaka, Owen menilai insiden itu harus disikapi dengan. Mantan striker Real Madrid itu tak setuju dengan sikap fans yang dengan seenaknya mengintimidasi pemain yang tengah berjuang.

"Ya, Xhaka memberikan reaksi yang seharusnya tidak ia lakukan. Tetapi, kita harus melihat gambaran besar pada kasus ini. Saya kira sikap fans yang merasa bisa melakukan intimidasi seenaknya kepada pemain  tidak sejalan dengan prinsip yang saya yakini," ucap Owen dikutip dari BBC Sport.

Owen juga menyayangkan sikap fans Arsenal yang melakukan intimidasi kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Auba yang tengah mengendarai mobil di perempatan jalan raya harus menerima kekerasan verbal dari supporternya sendiri.

"Bayangkan jika Aubameyang gagal mencetak gol. Bisa jadi sekaliber pemain bintang dalam klubnya akan menerima kekerasan dari supporter mereka sendiri," ujar Owen. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar