SeRiau - Hari pertama pertandingan, cabang olahraga kempo sumbang dua medali emas dan dua perak bagi Kontingen Riau. Medali itupun menjadi medali perdana yang diraih oleh Kontingen Riau pada Porwil 2019 di Bengkulu.

Emas pertama Riau disumbangkan oleh pasangan M Dwiki Reza dan Rina Nopiyanti yang turun di nomor pasangan campuram kyu khensi. Keduanya berhasil meraih nilai tertinggi dengan total nilai 267. Kemudian emas kedua Riau disumbangkan oleh Syarifudin dan Ira Isa Koma yang turun di nomor embu pasangan campuran Yudansa dengan total nilai 263.

Sedangkan untuk dua medali perak disumbangkan oleh M Syahrul Nizam, M Dwiki Reza, M Hafiz,  dan M Fajar Isrowanda yang turun di nomor embu beregu putra dengan total nilai 266. Kemudian, medali perak kedua diraih oleh Rina Nopiyanti, Tania Shifa Desvina, Tri Trisnawati, Eka Bima yang turun di nomor embu beregu putri dengan total nilai 263,5.

Dengan perolehan 2 medali emas dan 2 perak tersebut, Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, mengucapkan terimasih kepada atlet-atlet cabang olahraga kempo yang telah berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Riau.

"Saya terus terang agak gugup, ini di luar target. Karena kita selalu mengidolakan cabang olahraga renang, atletik. Tapi cabang olahraga kempo hari ini menjadi menyumbangkan medali untuk Riau," kata Emrizal, Jumat (1/12019).

"Kita dapat dua emas dan dua perak. Dan sebenarnya di nomor embu beregu putri terakhir itu kita bisa dapat emas juga, karena nilainya sama dengan juara satu. Karena nilai sama, jadi wasit yang menentukan pemenangnya," ungkapnya.

Menurutnya, ini adalah hari yang bagus. Ini akan dapat memotivasi atlet lain yang berlaga di Porwil ini.

"Hari ini adalah hari yang baik. Dari total peringkat saat ini, mungkin Riau masih di peringkat atas. Tapi yang jelas kita sudah dapat dua emas dan dua perak dari cabang olahraga kempo," terangnya.

Ia juga mengatakan, bahwa ada tiga cabang olahraga yang sudah bertanding hari ini. Namun, dari informasi yang didapatnya baru kempo yang menyumbangkan medali untuk Riau. Sementara itu dua cabor lainnya belum ada yang mendapatkan medali. (**H)