SeRiau - Tim sepakbola Riau yang sempat unggul di babak pertama mampu dikalahkan oleh tim sepakbola Provinsi Jambi dengan skor 2-4. Hasil itupun membuat Riau gagal melangkah ke babak semifinal di Porwil 2019 di Bengkulu.

Tim sepakbola Riau yang tampil apik di babak pertama berhasil menciptakan keunggulan 2-1 dari Jambi. Dua gol yang didapatkan oleh Riau diciptakan oleh Arya Mandala Putra di menit 9' dan Adi Irawan di menit 45'.

Sedangkan satu gol yang didapatkan Jambi diciptakan oleh Marta Yandra pada menit 16'.

Di babak kedua, Jambi yang ketinggalan satu gol dari Riau mampu membalikkan keadaan melalui gol-gol mudah yang diciptakan oleh Marta Yandra. 

Tercatat, di babak kedua, Marta Yandra berhasil mencetak tiga gol ke gawang Riau. Gol kedua di menit 60', gol ketiga menit 81' dan gol keempat di menit 88'. Dengan tambahan satu gol di babak pertama, membuat pemain Jambi ini mencetak quatrik ke gawang Riau.

Kalah 2-4 dari Jambi membuat Riau gagal lolos penyisihan Grup A.

Atas hasil itupun, Pelatih Sepakbola Riau, Miskardi, mengakui bahwa permainan timnya saat berhadapan dengan Jambi memang tidak bagus.

"Kita akui bahwa dari laga yang sebelumnya, ini yang paling jelek," kata Miskardi, Rabu (30/10/2019).

"Kita jelek, pemain juga tidak bersemangat. Padahal pemain kita sudah ditonton oleh Wali Kota, ditantang dengan bonus atlet dan ini adalah laga hidup mati. Namun kita tak tahu apa yang salah dengan pemain," ungkapnya.

Menurutnya, kalahnya tim Riau saat menghadapi Jambi dikarenakan kurang mampunya pemain depan untuk mengonversikan peluang menjadi gol. "Sekurang-kurangnya ada empat peluang yang diciptakan namun tidak berhasil dikonversikan menjadi gol," imbuhnya.

Secara teknis kata Miskardi, bahwa timnya sangat menguasai permainan. Namun inilah sepakbola, kita dikalahkan oleh counter attack.

Atas kekalahan tersebut, Miskardi pun meminta maaf karena telah gagal membawa tim sepakbola Riau lolos ke PON 2020 di Papua.

Meski masih ada satu laga lagi melawan tim tuan rumah, akan tetapi tidak memengaruhi poin Riau untuk bisa lolos dari penyisihan grup A. (**H)