Harga Emas Antam Macet di Rp756 Ribu per Gram pada Awal Pekan

  • Senin, 21 Oktober 2019 - 10:05:13 WIB | Di Baca : 1088 Kali


SeRiau - Harga jual emasPT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp756 ribu per gram pada Senin (21/10) atau stagnan dari Minggu (20/10). Sementara harga pembelian kembali (buyback) naik Rp1.000 dari semula Rp679 ribu menjadi Rp680 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402,5 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,6 juta, 10 gram Rp7,13 juta, 25 gram Rp17,73 juta, dan 50 gram Rp35,38 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,7 juta, 250 gram Rp176,5 juta, 500 gram Rp352,8 juta, dan 1 kilogram Rp705,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.493,9 per troy ons atau melemah 0,01 persen. Sementara harga emas di perdagangan spot stagnan di posisi US$1.490,05 per troy ons pada pagi ini.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono memperkirakan harga emas di pasar internasional akan bergerak di kisaran US$1.485 per troy ons hingga US$1.500 per troy ons dengan kecenderungan terkoreksi. Pasalnya, sentimen global cukup minim di akhir pekan.

"Pada awal pekan emas bisa saja terkoreksi secara teknikal, tetapi bisa juga naik secara fundamental karena perkembangan berita ke depan," ungkap Suluh kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Suluh, beberapa sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar internasional pada pekan ini, yaitu kelanjutan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Britania Exit/Brexit). Lalu, akan dipengaruhi pula oleh kelanjutan negosiasi atas perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Pergerakan harga emas juga masih akan dipengaruhi oleh penguatan atau pelemahan dolar AS ke depan," katanya.

Sementara isu di dalam negeri, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpiih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin tidak mempengaruhi pergerakan harga emas di domestik. Maka tak heran, pergerakan harga emas Antam justru stagnan hari ini.

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar