Jokowi Sudah Rampung Susun Kabinet

  • Senin, 14 Oktober 2019 - 05:29:44 WIB | Di Baca : 994 Kali

SeRiau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah rampung menyusun kabinet menteri pemerintah periode keduanya. Namun Jokowi belum mengumumkan kabinet menteri tersebut.

"Sudah (rampung menyusun kabinet)," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan dalam video akun YouTube Sekretariat Presiden, diakses detikcom Senin (14/10/2019).

Meski begitu, Jokowi merasa masih mempertimbangkan untuk mengumumkan kabinetnya saat pelantikan presiden. Tapi semua persiapan sudah dilakukan oleh Jokowi.

"Mungkin bisa hari yang sama dengan pelantikan, mungkin bisa sehari setelah pelantikan insyaallah semua sudah kita siapkan," kata Jokowi.

Formasi kabinet tersebut, sambung Jokowi masih bisa berubah setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi memang telah bertemu SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10).

"Ya mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," ucap Jokowi.

Sementara itu, politikus PKB Abdul Kadir Karding, meyakini Jokowi sudah menyusun kabinet pemerintah mendatang. Namun disebut Karding masih ada beberapa perubahan siapa dan jumlah kementerian apa.

"Saya menyakini bahwa rancangan komposisi kabinet ini pasti sudah tersusun. Walaupun itu tentu ada alterntif-alternatif di setiap kementerian mungkin ada satu-dua orang sebagai alternatif tetapi tentang siapa menduduki apa, siapa dari mana, lalu jumlah kementerian seperti apa sampai hari ini saya kira hanya Pak Jokowi yang mengetahuinya," kata Karding kepada wartawan, Senin (14/10/2019).

Untuk pengumuman kabinet, Karding menyebut akan sulit jika dilakukan saat pelantikan presiden pada Minggu (20/10) nanti. Diyakini Karding kemungkinan pengumuman kabinet menteri Jokowi-Ma'ruf setelah pelantikan presiden.

"Termasuk soal pengumuman bisa saja tanggal 20 oktober, tetapi tanggal 20 Oktober tentu menurut saya sih mungkin sulit karena pelantikan saja tanggal 20 Oktober pukul 16.00 WIB, kita perkirakan selesai magrib agak sulit kalau pelantikan hari tanggal 20 Oktober, bisa jadi setelah tanggal 20 Oktober," tutur Karding. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar