SeRiau- Proyek Kawasan Industri Tenayan (KIT) kembali dijalankan oleh Pemko Pekanbaru dan Kementerian Perindustrian yang proses jalannya sudah panjang, dari tahun 1993 hingga sekarang.

Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menyebut, lahan yang menjadi kendala dalam perihal KIT sudah ada pembebasan.

"KIT ini akan kembali dijalankan karena proses jalannya sudah panjang dari tahun 1993 sampai sekarang yang terkendala-terkendala sekarang infonya sudah ada pembebasan lahan sekitar 3.000-an hektare, 300-an hektare sudah ada pembebasan, cuman dokumen-dokumennya belum ada saya baca dan belum ada sampai ke saya," ujar Hamdani, saat diwawancarai di DPRD Pekanbaru, Senin (7/10/2019).

Politisi PKS tersebut berpandangan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya melihat ada peluang untuk masyarakat.

"Bagaimana masyarakat bisa mendapatkan manfaat di sana, ada space juga untuk UMKM yang efeknya berimbas kepada masyarakat banyak khususnya di wilayah sekitar. Dan kami ingin pastikan itu terlaksana, maksudnya imbas positif baik itu pekerjaan atau peningkatan ekonomi dan itu pasti terjadi di kawasan itu," jelas Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani.

Dikatakan Hamdani, KIT kembali dijalankan adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan salah satu tujuannya membela kepentingan masyarakat banyak.

"Kita akan perjuangkan, kita akan bantu perjuangkan selagi aturannya tidak ada dilanggar dan tujuan utamanya kesejahterakan masyarakat, bukan hanya korporat besar. Karena kita mendukung sektor UMKM," pungkasnya.

Hamdani memastikan kepada masyarakat untuk dapat bisa mengakses Kawasan Industri Tenayan dan mendapatkan kesejahteraan masyarakat kota Pekanbaru. (***)