DPW PKS Adakan Sholat Minta Hujan

  • Selasa, 24 September 2019 - 19:50:38 WIB | Di Baca : 1218 Kali
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, MS, Sip mengikuti Sholat Minta Hujan di Kantor DPW PKS


SeRiau- Kondisi kabut asap yang melanda Pekanbaru Riau tak kunjung reda, bahkan kian memprihatinkan. Untuk itu selain berharap kepada petugas di lapangan yang berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Riau melaksanakan Salat Istisqa di halaman Gedung Markaz Dakwah sebagai ikhtiar maksimal dalam menangani bencana kabut asap yang melanda.

Menindak lanjuti instruksi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Riau melaksanakan Salat Istisqa di halaman Gedung Markaz Dakwah pada Minggu pagi (22/9/2019).

Salat Istisqa ini yang merupakan instruksi dari DPP PKS ini dihadiri Pengurus DPW PKS Riau dan DPD PKS Pekanbaru serta Hamdani Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari PKS juga tampak hadir dalam Salat Istisqo, kader dan masyarakat sekitar Markaz Dakwah. Salat berlangsung khusyuk, jemaah menangis manakala Ustaz  Syaifullah, SPd.I membacakan Surat Al. Alak pada rakaat pertama dan surat Al-Ghasiah pada rakaat kedua.

"Tentu kita berharap agar hujan segera diturunkan Allah SWT, karena dengan kondisi saat ini hanya kuasa Allah SWT yang kita harapkan lagi," kata Hamdani Senin (23/9/2019).

Disebutkan Hamdani juga, sebelum Salat Istisqa jamaah diminta untuk memperbanyak istigfar, sedekah, menolong kesusahan orang, puasa sunnah. dan itu sudah dilakukan oleh kader-kader PKS dengan membuka Posko Pengungsian dan Posko Pengobatan yang melayani masyarakat terdampak asap Karhutla di Riau.

"Dan itu sudah dilakukan oleh kader-kader PKS dengan membuka Posko Pengungsian dan Posko Pengobatan yang melayani masyarakat terdampak asap Karhutla di Riau," paparnya lagi.

Ustaz Syaefullah yang bertindak sebagai Imam sekaligus Khatib mengajak jemaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan agar terhindar dari perbuatan dosa yang akan menyebabkan murkanya Allah.

"Nikmat yang datang dari Allah adalah nikmat yang besar. Bencana datang akibat ulah manusia, kita harus kembali kepada Allah dan malakukan ikhtiar maksimal dalam menangani bencana selebihnya bertawakal kepada Allah,” tutur beliau dalam tausiyahnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar