SeRiau- Anggota DPRD dari Partai Demokrat beserta simpatisan dan kader nya, membagikan sebanyak 50 ribu masker kepada warga Pekanbaru. Pembagian dilakukan tepat di bundaran tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (16/09/19).

Dari pantauan, pembagian masker yang dikomandoi oleh Ketua DPD Riau, Asri Auzar dan Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Agung Nugroho, juga bersamaan dengan pembagian minuman kaleng susu murni serta air mineral kemasan kepada pengendara yang melintas.

Selain 2 orang Anggota DPRD Provinsi Riau dan kader Demokrat, terlihat  juga Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri (Dapil III Rumbai-Rumbai Pesisir), Jepta Sihotang (Dapil VI Senapelan-Payung Sekaki) dan Tengku Azwendi Fajri (Dapil IV Bukit Raya-Marpoyan Damai) turut andil turun membantu masyarakat.

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar, mengatakan, pembagian masker sebanyak 50 ribu serta susu murni 15 ribu termasuk air mineral dalam kemasan, adalah wujud dan bentuk kepedulian partai Demokrat kepada masyarakat atas dampak kabut asap yang saat ini melanda Provinsi Riau.

"Ini kami lakukan karena kami peduli. Kami dari masyarakat tentu turun ke masyarakat juga. Pembagian (masker dan minuman,red) ini tidak ada maksud apa-apa, ini bentuk moralitas membantu masyarakat," Kata Asri, di sela-sela pembagian masker.

Menurutnya, kondisi asap saat ini sudah dalam level sangat tidak sehat. Kabut asap ini terus berkelanjutan dan membawa keprihatinan bagi Partai Demokrat untuk terus membantu sesuai dengan tagline partainya Peduli dan Beri Solusi.

"Asap semakin hari semakin mengganas, bisa berdampak kepada ISPA terutama anak-anak dan ibu hamil. Makanya partai Demokrat beberapa pekan kemarin sudah membuka rumah singgah bagi ibu hamil dan anak-anak yang berada di Jalan Sumatera," jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebutkan, kondisi kabut asap ini membawa dampak buruk kepada masyarakat. Beberapa hari yang lalu, Partai Demokrat dalam pandangan Fraksi di DPRD Riau, menyampaikan harapan besar terhadap Presiden RI, Joko Widodo.

"Kami meminta agar bapak presiden segera melakukan peninjauan di lapangan atas bencana asap yang melanda Riau," pinta Agung.

Selain itu, gagasannya tentang Kantor DPRD Provinsi Riau sebagai "rumah rakyat" harus dijadikan posko pengungsian korban bencana kabut asap. 

"Alhamdulilah, pagi ini (gagasan,red) disetujui. Saat ini sedang dipersiapkan. Nanti ribuan rakyat bisa datang ke kantor DPRD," ungkapnya.

Ketua Fraksi Demokrat Riau ini juga mengungkapkan bahwa Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar, menjadikan rumah dinasnya untuk rumah singgah. Rumah Dinas itu berada di Jalan Sumatera, Pekanbaru.

"Demokrat dalam hal ini serius. Dan kita berharap pemerintah juga harus serius. Kami minta pemerintah membuka semua nama-nama pemilik lahan perusahaan yang terbakar. Berikan sanksi tegas kalau jera-jera keluarkan mereka dari Riau ini dan kembalikan lahan kepada masyarakat," tegasnya. 

Sementara itu Sekretaris Demokrat Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE mengatakan bahwa kabut asap adalah masalah seluruh lapisan masyarakat yang ada dikota pekanbaru jadi mari bahu - membahu mengatasi nya" mari bahu - membahu mengatasi kabut asap ini tidak perlu saling menghujat dan menghakimi ambil peranan masing- masing dan mari bersatu untuk mengatasi kabut asap ini" ujar Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru periode 2019- 2024 .(***)