SeRiau,- Sejak tiga hari terakhir ini, kondisi udara di Kota Pekanbaru kurang sehat dipagi hari, membuat sekolah mulai mengurangi aktivitas diluar ruangan. 

Kondisi ini terpantau di SMPN 11 Pekanbaru yang berada dijalan bambu kuning, telah mengurangi aktivitas kegiatan, salah satunya tidak melaksanakan upacara bendera senin pagi." Tadi pagi kabut asap cukup tebal, kita tidak melaksanakan upacara bendera. Dan saya juga mengimbau kepada guru dan siswa agar mengurangi aktivitas diluar ruangan," kata Kepala SMPN 11 Pekanbaru, Edison Malau, Senin (9/9) di Pekanbaru

Selain tidak melaksanakan upacara bendera, kata Edison Malua, kegiatan yang sifanya diluar kelas seperti kegiatan olahraga dan ekskul siswa sementara waktu dikurangi dulu. Sekolah mengajurkan, kegiatan olahraga cukup diberi teori saja menjelang kondisi udara Pekanbaru betul betul membaik. Sedangkan kegiatan ekskul untuk sementara waktu dikurangi dulu." Ya, namanya kegiatan diluar kelas, sudah saya himbau untuk dihentikan dulu sementara waktu. Kita fokus kegiatan didalam kelas saja dulu," kata Edison

Meskipun demikian, kata Edison, pihaknya selalu tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berkenaan dengan kebijakan sekolah. Namun, kalau sebatas mengurangi kegiatan diluar ruangan, ya bisa saja sekolah ambil kebijakan sendiri. Tapi kalau terkait dengan kebijakan meliburkan siswa, itu wilayahnya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru" Kita tetap berkoordinasi dengan Disdik Pekanbaru terkait kebijakan sekolah yang sangat krusial, tapi kalau mengurangi aktivitas diluar sekokah, ya inisiatif sekolah saja" katanya

Edison menambahkan, lebih mengedepankan kesehatan para siswanya. Sekolah juga mengajak  agar siswa menggunakan masker ketika pergi dan pulang sekolah." Kesehatan itu paling utama dan ini harus dijaga oleh siswa. Kabut asap ini sangat berbahaya bagi kesehatan," ujarnya (zal)