SeRiau - BPBD Kota Pekanbaru menyebut bahwa kabut asal yang menyelimuti Kota Pekanbaru selama beberapa hari ini adalah asap kiriman. Kondisi kabut asap juga cukup tebal dibanding Senin kemarin.

"Asap ini adalah asap kiriman dari daerah di sekitar kota. Sebab sejumlah wilayah masih terjadi karhutla,"' terang Plt Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Selasa (3/9/2019).

Burhan memastikan bahwa Kota Pekanbaru saat ini nihil titik api. Ia juga mengklaim tidak ada laporan tentang adanya hotspot atau titik panas di Kota Pekanbaru.

"Kalau pantauan saat ini di Pekanbaru nihil. Kita semua berusaha agar titik api tidak muncul lagi," paparnya.

Burhan menyebut bahwa pihaknya tetap berupaya mengantisipasi munculnya titik api baru. Apalagi di Kota Pekanbaru ada tiga wilayah yang rawan karhutla.

Ketiga wilayah itu yakni Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Rumbai dan Payung Sekaki. BPBD Kota Pekanbaru mencatat dari Januari hingga Agustus 2019 lahan yang terbakar di Kota Pekanbaru capai 94 hektar. (**H)

Sumber: Pekanbaru.Go.Id