Keren, Siswa SMAN 4 Hasilkan Produk Pupuk Organik Cair dan Briket, Asrizal: Beri Apresiasi ke Siswa

  • Senin, 02 September 2019 - 19:45:36 WIB | Di Baca : 2416 Kali

 

SeRiau,- Meski produk hasil olahan dilakukan secara manual dan tradisional, namun hasil karya siswa SMAN 4 Pekanbaru ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal. MPd. Dukungan ini dibuktikan dengan kehadiran orang nomor satu di Dinas Perindustrian Provinsi Riau di SMAN 4 Pekanbaru, Senin (2/9) pagi.

Sebelum meninjau hasil produk siswa, Asrizal dan pejabat Dinas Perindustrian melakukan ramah tamah dengan guru dan siswa. Ramah tamah ini dalam upaya  memberikan masukan, gagasan terhadap sekolah. Bahkan ramah menjadi ajang tukar pikiran bagaimana membangun enterprenuer kepada siswa." Saya selaku Kadis Perindustrian Provinsi Riau mengapresiasi sekali hasil produk siswa.Tadi ada tanjak dan selempang buatan siswa. Program enterprenur ini harus terus dikembangkan dalam menyalurkan inovasi siswa," kata Asrizal usai ramah tamah, Senin (2/9) di SMAN 4 Pekanbaru.

Setelah acara ramah tamah dengan guru dan siswa, Asrizal dan rombongan meninjau hasil karya siswa berupa produk olahan secara tradisional. Hasil produk siswa berupa pupuk organik cair dan pembuatan briket dari daun kering ketapang. Hanya saja, produk hasil olahan siswa ini harus dibimbing lagi agar hasil produk olahan ini bisa dipasarkan. Asrizal juga kagum dengan hasil produk olahan siswa. Kewirausahaan tidak hanya bagi siswa SMK saja, namun juga siswa SMA harus mempunyai jiwa enterprenuer. Hanya saja, perlu dibina agar produk hasil karya ini bisa mempunyai nilai tinggi dan berkelanjutan.

" Kita dari Diperindustrian Provinsi Riau siap membantu memberikan bimbingan, pelatihan dan ini nantinya akan kita tuangkan dalam MoU antara Disperindustrian Riau dengan SMA 4 Pekanbaru. Sekali lagi saya sangat apresiasi dengan hasil karya siswa SMAN 4 Pekanbaru ini," kata mantan kepala BKD Riau ini

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj. Yan Khoriana.MPd mengatakan bahwa jiwa enterprenur ini perlu ditanamkan dan dikembangkan kepada siswa. Sebab, tidak semua siswa SMAN 4 melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Makanya, dari itu, sekolah membekali jiwa enterprenur melalui kegiatan kewirausahaan kepada siswa.

"Kalaupun kami tidak sekolah kejuaran tapi kami terus berinovasi melalui produk yang kami hasilkan seperti tadi sudah kita lihat pembuatan pupuk cair organik dari buahan busuk yang tak dipakai lagi serta pembuatan briket dari daun kering ketapang," kata Khori.

Selain produk olahan, kata Khori ada salah satu siswa yang berhasil menjadi wirausaha pembuatan bakpau beragam rasa. Biasa bakpau dari tepung, tapi bakpau buatan siswa SMAN 4 ini dari umbi umbian." Ya, tadi pas dikenalkan bakpau buatan siswa ini langsung direspon positif oleh Pak Kadis dan mereka berencana membuatkan surat izin usaha untuk siswa yang bersangkutan," kata Khori

Produk pupuk cair organik dan Briket ini merupakan hasil karya siswa kelas XI IPA 1. Para siswa tersebut adalah Sutriagni Dwi, Adelia Ayu, Angelica Kusuma, Nisha Auhariani, Natasha dan Sherren. Menurut salah satu siswa, Adelia pupuk organik cair ini bahan bakunya buah buahan busuk, air kelapa, air cucian beras dan air bersih. Buah busuk ini dihaluskan dan dicampur dengan air kelapa, air beras, gula merah dan air bersih hingga masa 12 sampai 15 hari, barulah pupuk cair organik siap digunakan." Jadi masa tunggunya butuh waktu 12 hingga 15 hari," kata Adelia.

Sementara pembuatan briket juga dilakukan oleh siswa antara lain
Amanda Tri, Dian Kahfi, Fionie, Rafidah dan Utami. Menurut Amanda, pembuatan briket, alat dan bahan digunakan seperti ember kaleng, wadah, pipa paralon, mortal, paku, korek api spiritus, daun kering, tepung kanji dan air. Pembuatan diawali dengan pembakaran daun kering, penghalusan arang, pembuatan lem kanji, campuran arang daun dan lem kanji. Terakhir prosesnya pencetakan briket.(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar