Sumarni.SPd, Kepala Sekolah Inspiratif. Ini Penampakan Ruang Kelas SDN 18 Pekanbaru Bersih dan Nyaman

  • Sabtu, 31 Agustus 2019 - 14:48:07 WIB | Di Baca : 6562 Kali

 

SeRiau - Segudang prestasi telah diraih oleh SDN 18 Pekanbaru baik ditingkat provinsi dan nasional. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, komite dan orangtua siswa. 

Dialah Sumarni.SPd, Kepala SDN 18 Pekanbaru yang punya banyak inspiratif, gagasan, ide dan kreativitas dalam menciptakan sekolah yang keren, kondusif, nyaman dan bersih. Ini terlihat salah satunya ruang belajar yang dimiliki sekolah yang berada di Jalan Kulim Kecamatan Senapelan Pekanbaru ini.

Seluruh ruang belajar yang berjumlah 18 kelas ini disulap begitu keren, indah dan bersih sehingga peserta didik dalam  belajar merasa nyaman, betah dan tidak bosan. Ada beberapa ruangan yang mengunakan wallpaper dan ada ruangan yang dicat dengan kombinasi ornamen yang memukau. Meja belajarnya pun dilengkapi dengan taplak meja, membuat ruangan belajar semakin rapi dan enak dipandang mata. Disetiap ruang kelas, juga ada sudut baca, rak baca yang menambah kesan, sekolah ini membudayakan literasi.

" Seluruh ruangan kelas ini punya gaya tersendiri. Berbagai ornamen kelas hasil dari kreativitas orangtua masing masing kelas," kata Sumarni ketika berbincang bicang, Sabtu (31/8) di Pekanbaru.

Sumarni yang pernah mengikuti lomba sekolah budaya mutu tingkat nasional ini punya kiat sendiri bagaimana merangkul peran orangtua siswa dalam menciptakan sekolah sahabat keluarga. Ini artinya, di sekolahpun orangtua bisa memberikan pendidikan kepada anaknya. Disekolah yang dipimpinnya, tidak hanya ada komite sekolah tapi juga ada komite kelas disetiap masing masing kelas. Seluruh program yang dibuat sekolah, kata Sumarni, selalu melibatkan orangtua siswa dan komite sekolah." Kita ingin memberikan kebebasan kepada orangtua siswa bahwa mendidik anak, tidak hanya sekolah, tapi juga orangtua. Ya, salah satunya dengan membangun komunikasi yang baik dengan orangtua siswa," kata Sumarni.

Dalam membantu sekolah, kata Sumarni, tidak ada paksaan dari sekolah. Semuanya harus melalui kesepakatan bersama. Walaupun ada bantuan pemerintah, namun pertisipasi orangtua dalam membanguan dunia pendidikan juga diberi porsi." Ya harus ada porsi dong. Dan tidak kita paksa kalau orangtua ingin membantu sekolah," katanya

Selain membangun komunikasi dengan orangtua siswa, Sumarni yang mempunyai motto" Berbuat Dulu Sebelum Lomba" ini juga selalu membangun komunikasi dengan guru. Dimana dalam menjalankan tugasnya di sekolah, dirinya selalu memperlakukan seluruh gurunya secara sama. Ada waktunya guru sebagai saudara, ada waktunya guru itu sebagai teman dan ada waktunya guru sebagai bawahan." Bagaimana membawa diri kita bisa diterima guru. Walaupun diri kita anggap hebat, tapi tidak dibantu guru, tidak akan ada artinya," kata Sumarni

Sekedar diketahui beberapa prestasi telah diraih SDN 18 Pekanbaru diantaranya menjadi sekolah adiwiyata mandiri, sekolah ramah anak, juara sekolah responsif gender, juara sanitasi tingkat provinsi, sekolah model UKS, kantin piagam bintang lima dan juara perpustakaan (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar