SeRiau - Pemerintah Brasil akhirnya berubah pikiran soal rencana negara-negara anggota G7 yang akan memberikan bantuan sejumlah uang untuk memadamkan kebakaran hutan Amazon. Sempat menolak, kini pemerintah Brasil memutuskan menerima bantuan itu.

"Pemerintah Brasil melalui Presiden (Jair) Bolsonaro terbuka untuk menerima dukungan keuangan dari organisasi dan bahkan negara," kata Juru Bicara Presiden Otavio Rego Barros dikutip dari AFP, Rabu (28/8).

Barros menambahkan, Presiden Jair Bolsonaro memutuskan menerima bantuan keuangan baik dari organisasi maupun negara. Namun, dengan catatan pemerintah Brasil yang mengendalikan seluruh uang bantuan itu

"Poin penting adalah bahwa uang ini, saat memasuki Brasil, akan berada di bawah kendali rakyat Brasil," tambahnya.

Sebelumnya, pada KTT G7 Presiden Prancis Emmanuel Macron mendeklarasikan bahwa kebakaran hutan Amazon merupakan krisis internasional. Pemadaman kebakaran hutan menjadi prioritas di pertemuan itu.

Salah satu hasil KTT menjanjikan bantuan sebesar USD 20 juta atau setara Rp 284,9 miliar demi membantu pemadaman api di Amazon.

Kepala Staf Kepresidenan Brasil Onyx Lorenzoni menegaskan, negaranya tak membutuhkan bantuan.

Ia bahkan meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengurus masalah di dalam negeri dan negara-negara kekuasaanya. (**H)

Sumber: kumparan.com