SeRiau - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau membenarkan adanya kabar pembatalan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di Provinsi Papua.

Popnas dan Peparpenas yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang batal dilaksanakan karena kerusuhan yang terjadi di Papua beberapa hari terakhir. Hal itu dikarenakan mencuatnya isu rasial yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya dan Malanhlg beberapa waktu lalu. Sehingga membuat sisi keamanan penyelenggaraan Popnas diragukan.

Ditambah lagi, dalam surat yang dilayangkan oleh Gubernur Papua ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyatakan bahwa tingkat pembangunan sejumlah venue yang belum sepenuhnya tuntas dan beberapa pertimbangan lainnya membuat pihaknya memutuskan untuk mengajukan permohonan tersebut.

Mendapatkan informasi batalnya pelaksanaan iven olahraga terbesar tingkat pelajar se-Indonesia tersebut, Kadispora Riau, Doni Aprialdi mengakui bahwa ada informasi pembatalan pelaksanaan Popnas di Papua.

"Ya, untuk sementara begitu infonya. Minggu-minggu ini kita akan rapat bersama Kemenpora. Nanti dikabari seperti apa hasilnya," kata Doni melalui selularnya, Minggu (25/8/2019).

"Di Papua hampir batal, namun pemerintah dalam hal ini Kemenpora belum menunjuk Provinsi lain," tutupnya. (**H)