SeRiau - Conor McGregor yakin Khabib Nurmagomedov bakal mengalami kekalahan melawan Dustin Poirier pada 7 September di Abu Dhabi.

McGregor kemudian akan menentukan waktu untuk kembali bertarung di UFC usai laga Khabib vs Poirier. Ia menargetkan comback di oktagon sebelum 2020.

"Memang berat, namun bisa saya katakan kami bisa mengupayakannya [kembali tarung di UFC]," ujar McGregor saat interview dengan ESPN seperti dikutip dari Mirror.

"Saya sudah siap, masih bugar, hanya ingin mempertajam kekuatan cengkeraman. Saya menanti [kembali ke UFC] pada akhir tahun."

Petarung asal Irlandia itu sudah lama absen dari UFC. Kali terakhir ia bertarung adalah saat melawan Khabib pada Oktober 2018 di T-Mobile, Arena.

Pada pertarungan tersebut, McGregor takluk pada ronde keempat. Dia menyerah setelah Khabib mengunci dirinya melalui leher.

Sejak saat itu dia terjerembab dalam kontroversi sekaligus menyembuhkan cedera tangannya yang dialami saat latihan.

McGregor pun tampaknya tak lagi memikirkan soal rematch dengan Khabib. Dia mengaku siap bertarung dengan siapapun, bahkan dia menyiratkan Khabib bakal kalah lawan Poirier.

"Saya ingin gelar dunia saya kembali, saya ingin penebusan itu. Saya akui sempat salah dalam pemusatan latihan. Saya tidak mau menunggu lagi. Jika Dustin [Poirier] bisa melakukannya [menang], berarti Dustin [lawan McGregor]. Jika Nate [Diaz], berarti Nate. Jika Jorge [Masvidal], berarti Jorge. Tony Ferguson, Justin [Gaethje], [Max] Holloway, dan rematch [Jose] Aldo."

"Frankie Edgar juga ada di sana karena dia memiliki kesamaan dengan Khabib. Dia berlari dengan kaki belakang dan menyerang dengan satu kaki. Frenkie sangat respek. Dia pernah mengatakan suatu saat akan bercerita kepada cucunya pernah bertarung melawan Conor McGregor," tutur McGregor.

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia