SeRiau - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru VII tahun 2019, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru bersama kontingen dari kecamatan lakukan rapat evaluasi.

Dalam rapat evaluasi yang dilaksanakan pada pada Kamis (15/8) kemarin, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil mengatakan, dalam pelaksanaan rapat tersebut melibatkan seluruh unsur kepanitiaan, ketua kontingen kecamatan serta stakeholder terkait lainnya.

"Rapat ini terkait pemantapan persiapan pelaksanaan Porkot VII Pekanbaru. Kita mengundang seluruh yang terkait ikut dalam pelaksanaan Porkot," kata Anis.

Lanjut dikatakannya, bahwa dalam rapat tersebut, Ia meluruskan segala hal yang terkait dengan pelaksanan Porkot. Diantaranya soal anggaran dan persiapan venue.

"Kita membahas beberapa hal termasuk soal meluruskan komunikasi-komunikasi selama ini mungkin belum memahami. Diantaranya soal pembiayaan yang dimaskud adalah bagaimana kontingen menyiapkan segala sesuatu untuk kepentingan masing-masing kontingennya," ungkapnya. 

Ia mengungkapkan, yang menjadi catatan pertama adalah kontingen tidak diwajibkan untuk menyediakan pakaian khusus kontingennya. "Karena kita sudah menyiapkan satu jersey untuk semua atlet yang bertanding sekitar 3200 atlet. Jika ada kesamaan nantinya, kita sudah menyiapkan rompi bernomor untuk membedakan itu," ungkapnya.

Ditambahkannya, kita juga tidak mewajibkan kepada kontingen untuk menyiapkan pakaian (jersey). Tapi kalau kontingen ingin menyiapkan jerseynya masing-masing, silahkan saja. Dan untuk seluruh  biaya lapangan itu sudah disiapkan oleh Koni.

Terkait soal venue-venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan Porkot nanti. Anis menegaskan, untuk venue sekarang dalam proses peminjaman ke Pemprov Riau.

"Kita sudah menyurati Gubernur Riau untuk peminjaman pemakain venue eks PON. Mudahan-mudahan bisa meringakan biaya pelaksanaan Porkot. Dan pemain beberapa venue lainnya," terangnya.

Diketahui juga, pada rapat evaluasi persiapan Porkot tersebut, ada lima kontingen yang hadir, diantaranya Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Pekanbaru Kota, Marpoyan Damai, dan Tenayan Raya. (**H)