SeRiau - Jurgen Klopp berharap magis Istanbul terulang lagi ketiga Liverpool menghadapi Chelsea pada final Piala Super Eropa, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Istanbul selalu memiliki arti spesial menjadi bagi pendukung The Reds.

Liverpool berhasil meraih trofi Liga Champions 2005 dengan dramatis di Istanbul. The Reds yang diasuh Rafael Benitez bangkit dari ketinggalan tiga gol dari AC Milan. Mereka dapat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangkan adu penalti.

"Saya tahu tentang pentingnya kemenangan di Istanbul dan betapa istimewanya stadion ini bagi setiap pendukung Liverpool," kata Klopp dikutip Independent, Rabu (14/8/2019).

"Pertandingan 2005 di Istanbul dan tidak ada yang akan melupakan itu, pertandingan yang bagus. Tapi kami orang yang berbeda. Kami sekarang berada di tim 2019-2020 dan itu bagus."

"Jika benar ada komunitas Liverpool yang besar di sini. Ini akan membantu kami untuk bermain dengan baik serta mengurangi rasa lelah setelah penerbangan tiga jam," sambung Klopp.

Liverpool optimistis meraih kemenangan dalam Piala Super Eropa. Kemenangan pada partai tersebut akan memulai jalan baru bagi The Reds untuk meraih kesuksesan di kompetisi Eropa.

Akan dipimpin oleh Wasit Wanita

Pertandingan Piala Super Eropa antara Liverpool kontra Chelsea akan tercipta sejarah baru. Pertandingan itu akan dipimpin wasit wanita.

Stephanie Frappart akan menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan besar di kompetisi Eropa. Frappart akan dibantu Manuela Nicolosi dan Michelle O'Neill dari Republik Irlandia.

"Tentu saja saya siap, kami banyak berlatih, sepanjang waktu, kami tidak takut dengan permainan ini karena kami selalu siap untuk semua pertandingan," kata Frappart. 

"Saya pikir tidak ada banyak perbedaan, dalam sepak bola semua sama. Wasit adalah sama, sepak bola adalah sama, saya akan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di sepakbola wanita." tutupnya. (**H)

Sumber: Bola.com