SeRiau - Belum adanya intruksi untuk meliburkan sekolah di wilayah Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Pekanbaru sebut kondisi udara masih sedang.

Hal itu ikatakan Plh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, bahwa kondisi udara saat ini masih sedang. "Sebab kita mendapatkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Amin, Senin (12/8/2019).

"Karena laporan jam tiga sore dan pagi dilaporkan ke kita. Kalau posisi sedang, pada saat itu kita sampaikan, belum lagi untuk meliburkan sekolah," terangnya.

"Tapi kalau posisinya sudah mencapai di atas 200, tentu kebijakan tentu kepada orang-orang yang terentan terkena kabut asap, dan itu sudah sampai ke Disdik, dan Disdik berkoordinasi dengan semua tim untuk meliburkan sekolah," lanjutnya.

"Menurut kasat mata kita, kabut asap yang tebal itu ada pada pagi hari, namun bisa di cek real time pemantau udara dari DLHK. Nanti kalau memang harus meliburkan sekolah dan dampaknya sudah membahayakan, tentu kita tidak bisa berbicara lagi soal kasat mata. Jadi tentu ada ukuran yang kita pakai," jelasnya.

Amin juga mengatakan, untuk saat ini, kondisi udara masih dibawah angka seratus. "Dari data terakhir yang masuk kepada kita, masih dibawah seratu. Kalau semisal ada data lain, mereka yang memutuskan seperti BMKG. Tapi kita mendapatkan data dari Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya. (**H)