Wawancara Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Berujung Ricuh

  • Senin, 05 Agustus 2019 - 21:47:47 WIB | Di Baca : 988 Kali

SeRiau - Kericuhan terjadi antara petugas keamanan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan beberapa jurnalis di kantor DPRD Kota Medan, Senin (5/8). Aksi saling dorong hingga hampir adu jotos terjadi saat keramaian terjadi.

Kericuhan terjadi saat sejumlah petugas keamanan menghalangi wartawan bertanya mengenai keinginan Eldin tak mengikuti Pilwalkot Medan 2020. Awalnya, Eldin datang ke DPRD Kota Medan untuk menandatangani Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.

Saat tiba di lokasi, awak media langsung mencecar Eldin dengan pertanyaan mengenai keinginannya tak mencalonkan diri lagi sebagai wali kota. Namun Eldin enggan berkomentar.

"Kau kau aja pun," ujar Eldin kepada wartawan yang menanyakan keputusannya tak akan mencalonkan lagi.

Wartawan kemudian menunggu di luar ruangan tempat Eldin bertemu pihak DPRD Medan. Saat menunggu itu, tiba-tiba para petugas keamanan dari Satpol PP dan sekuriti yang mengawalnya berjaga di depan ruangan Eldin masuk.

Di saat Eldin keluar ruangan, mereka membuat barisan dan menghalangi wartawan yang bertanya. Setiap jurnalis yang mendekati Eldin, para petugas langsung mendorong agar menjauh dari Eldin. Sementara itu, Eldin yang dimintai keterangannya tetap enggan menjawab.

"Nanti ya, nanti ya," ujar Eldin. 

Kericuhan terus terjadi sepanjang Eldin berjalan ke arah mobilnya. Bahkan, beberapa jurnalis sampai terhimpit ke dinding.

Saat kejadian itu, Eldin sudah sempat berhenti dan ingin meladeni pertanyaan wartawan. Namun petugas keamanan tidak memberi celah ke wartawan hingga Eldin akhirnya masuk ke mobil. 

“Pak Wali enggak mau wawancara,” teriak seorang petugas keamanan sambil mendorong.

Usai Edin meninggalkan DPRD, kericuhan meluas. Seorang jurnalis mengaku mendapat pukulan dan terlibat adu mulut dengan petugas yang dianggapnya melakukan hal itu.

Beruntung kejadian itu cepat dilerai awak media dan sekuriti DPRD Medan lainnya. Bahkan anggota DPRD Kota Medan Iswanda Nanda Ramli ikut turun tangan melerai petugas dan jurnalis yang hampir berkelahi.

“Sudah, sudah,” kata Nanda, mencoba melerai keduanya. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar