SeRiau - Kondisi udara di Kota Pekanbaru kurang sehat sejak dua pekan terakhir ini terutama di pagi hari, membuat sekolah mulai mengurangi aktivitas di luar ruangan. 

Salah satunya, SMPN 20 Pekanbaru telah mengurangi aktivitas kegiatan siswa." Walaupun tadi pagi kabut asap cukup tebal, tapi kita tetap upacara bendera sebentar saja dan langsung mengimbau kepada guru dan siswa agar mengurangi aktivitas diluar ruangan," kata Kepala SMPN 20 Pekanbaru, Syafrida Ali, Senin (5/8) di Pekanbaru

Meskipun demikian, kata Syafrida Ali, pihaknya selalu tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait masalah yang berkenaan dengan kebijakan sekolah. Namun kalau sebatas mengurangi kegiatan diluar ruangan, ya bisa saja sekolah ambil kebijakan sendiri misalnya, kegiatan olahraga sebaiknya tidak diluar ruangan dulu. Begitu juga dengan kegiatan ekskul siswa, sementara waktu dikurangi.

" Kita tetap berkoordinasi dengan Disdik Pekanbaru terkait kebijakan sekolah yang sangat krusial, tapi kalau mengurangi aktivitas diluar sekokah, ya inisiatif sekolah," katanya

Syafrida Ali mengatakan lebih mengedepankan kesehatan para siswanya. Apalagi, bagi siswa yang menderita asma, kabut asap ini sangat berbahaya bagi kesehatan." Kalau ada kegiatan siswa yang tidak perlu dilakukan terutama diluar kelas, ya tidak dipaksakan. Cukup didalam  ruangan saja hingga udara di Pekanbatu betul betul sehat," kata Syafrida (zal)