SeRiau - Tim program Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru kembali menyambangi Panti Asuhan Fajar Harapan Putri, Bayi dan Balita yang berada di jalan Mustafa Yatim Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Jumat (2/8) pagi. Kehadiran tim yang dipimpin Plh Kepala SMAN 8 Pekanbaru Joko Mahendro ini disambut oleh pengasuh Panti Asuhan Fajar Harapan, Bunda Dewi.

Kedatangan tim Jumat Barokah kali ini menyerahkan 100 Kg dan puluhan paket sembako yang dibutuhkan oleh Panti Asuhan tersebut." Alhamdulillah senang sekali di datangi oleh tim Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru," kata Dewi, usai menerima bingkisan Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru.

Dewi sangat terharu dengan bingkisan yang dibutuhkan oleh panti asuhan berupa puluhan paket sembako. Panti Asuhan Fajar Harapan ini menampung sebanyak 75 orang terdiri dari bayi 5 orang, balita 19 orang, 21 orang usia SD, 11 orang usia SMP dan 19 usia SMA. Kebanyakan anak panti ini berasal dari anak yang kehilangan orangtua terutama yatim dan keluarga fakir miskin. Panti asuhan yang telah berdiri sejak tahun 2003 ini, sistem sumbangan berasal dari masyarakat dan donatur.

" Saya selaku pengasuh di Panti Asuhan Fajar Harapan  sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih semoga program Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru menjadi amal ibadah untuk kita semua. Program ini harus terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan," harap Dewi yang sudah menjadi pengasuh sejak beberapa tahun lalu.

Sementara Plh Kepala SMAN 8 Pekanbaru Joko Mahendro mengaku bahagia bercampur sedih ketika melihat anak bayi  dan balita di panti ini sudah tidak lagi mempunyai orangtua. Bahagia bisa memberikan bingkisan bagi anak anak Panti Asuhan Fajar Harapan Putri Bayi dan Balita." Ya, tadi ada bayi yang masih berumur lima hari sudah kehilangan kasih sayang ayah ibu," kata Joko didampingi Waka Kesiswaan Erwan Martias dan tim program Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru Raudhati.

Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri mengatakan program Jumat Barokah SMAN 8 kali ini menyambangi Panti Asuhan Fajar Harapan Putri, Bayi dan Balita. Saat kunjungan ke panti tersebut, Tim Jumat Barokah menyerahkan bingkisan berupa beras, puluhan paket berisikan, susu bayi, roti balita, kacang hijau, minyak goreng, gula serta makanan asupan gizi balita. Sebelum kunjungan ke panti, kata Amri, tim Jumat Barokah terlebih dahulu mensurvey apa apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan panti asuhan." Dua hari lalu, tim sudah mensurvey, apa yang dibutuhkan panti asuhan. Ini kita lakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.Sumber dana Jumat Barokah ini berasal dari infak siswa setiap hari jumat," kata Amri.

Amri mengaku sangat terkesan dengan kunjungan ke Panti Asuhan Fajar Harapan Putri, Bayi dan Balita. Bahkan guru dan siswa terharu dan menitikan air mata, manakala melihat anak balita sudah kehilangan kasih sayang orangtua." Tadi ada pembicaraan sesama guru untuk kedepanya bagaimana memberikan bantuan berperiode tiga bulan sekali ke panti asuhan," ujar Amri (zal)