BOPI Minta PSSI Pecat Panpel yang Tak Becus

  • Rabu, 31 Juli 2019 - 18:50:34 WIB | Di Baca : 959 Kali

SeRiau - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PSSI pecat panitia pelaksana (panpel) pertandingan Liga 1 2019 yang tak becus.

Hal itu disampaikan Plt Sekjen BOPI, Sandi Suwardi Hasan, usai menggelar pertemuan dengan operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) di Gedung PPITKON, Rabu (31/7).

Pertemuan ini digelar menyusul serangkaian insiden kericuhan di Liga 1 2019. Tercatat, sudah ada dua peristiwa heboh yang terjadi di sepanjang gelaran Liga 1 2019. Mulai dari kericuhan di laga pembuka antara PSS Sleman melawan Arema FC hingga yang terkini ketika Persela menjamu Borneo FC di pekan ke-11.

Tak hanya di Liga 1, baru-baru ini penundaan pertandingan karena persoalan keamanan juga terjadi di Piala Indonesia. Di mana bus rombongan Persija Jakarta dilempari oknum suporter yang tak dikenal.

"Kami sampaikan untuk pecat panpel. Tapi itu menjadi otoritas PSSI dan LIB. Apalagi tidak banyak orang yang memiliki kemampuan bagus untuk melaksanakan kegiatan bola," kata Sandi.

BOPI juga meminta LIB dan PSSI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua panpel. Termasuk mengantisipasi potensi kericuhan di beberapa laga besar yang akan tersaji di sisa musim kompetisi.

"Sekarang tinggal bagaimana kita mengantisipasi itu agar tidak terjadi kerusuhan. BOPI akan membantu segala yang terkait dengan perbaikan industri sepak bola Indonesia," terangnya.

Sementara Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra menjelaskan ada beberapa catatan BOPI hingga pekan ke-11 Liga 1 2019. Penekanan ada pada masalah panpel dan petugas keamanan di pertandingan.

"Ada beberapa akselerasi cara yang kita diskusikan dengan BOPI terutama dalam sisa pertandingan musim ini. Ini proses yang memang berjalan bahkan sebelum kompetisi kita kumpulkan semua panpel, kita terapkan seperti apa SOP [standar operasional prosedur] dalam pertandingan dan dalam pelaksanaannya pun kita ada evaluasi."

"Dalam waktu dekat kita akan merencanakan sebuah program untuk meningkatkan komunikasi dengan panpel. Kita harapkan tidak ada kejadian yang mengganggu jalannya pertandingan. Kita ingin semua menyaksikan pertandingan dengan bergembira," ujarnya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar