Sahamnya Turun Pasca Revisi Keuangan, Ini Tanggapan Garuda Indonesia

  • Jumat, 26 Juli 2019 - 23:04:47 WIB | Di Baca : 1165 Kali

SeRiau - Garuda Indonesiabuka suara ihwal menukiknya saham maskapai plat merah itu (GIAA) pasca rilis laporan keuangan yang disajikan kembali atau revisi keuangan tahun 2018.

Vice President Corporate Secretary GarudaIndonesia, M. Iksan Rosan mengatakan, pihaknya masih optimistis saham Garuda Indonesia akan kembali terbang tinggi hingga akhir 2019.

"Kuartal II-2019 sampai akhir tahun optimis kami akan baik. ujarnya di Kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Jumat (26/7/2019).

"Setelah itu investor juga oke-oke saja kan. Kami pikir itu (saham) akan naik lagi," sambung dia.

Iksan meyakini saham maskapai plat merah itu akan naik seiring dengan perubahan kinerja yang saat ini terus dilakukan oleh manajemen.

Ia berkaca kepada kondisi Garuda Indonesia awal 2018. Saat ini kata dia, ada tekanan besar terhadap keuangan Garuda Indonesia karena sepinya penumpang.

Namun perubahan kinerja dilakukan oleh menejemen sehingga kinerja perusahaan kembali membaik hingga akhir tahun.

"Misalnya kayak fuel kita bisa efektif sampai 30 persen hematnya. Dari situ aja sudah bagus, apalagi peningkatan pengembangan," ucap dia.

Sebelumnya, Garuda Indonesia mempublikasikan ulang (restatement) laporan keuangan tahun 2018. Hal tersebut dilakukan merespon hasil keputusan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pada laporan keuangan yang disajikan ulang tersebut, Garuda Indonesia mencatatkan rugi bersih sebesar 175,02 juta dollar AS atau setara Rp 2,45 triliun dari sebelumnya laba sebesar 5,01 juta dollar AS.

Pasca menyampaikan laporan keuangan itu, saham Garuda Indonesia menukik 1,52 persen ke level Rp 390 per saham hari ini. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar