SeRiau - Gelombang panas di benua Eropa mencapai puncaknya. Sejumlah negara di Eropa seperti Jerman, Prancis, Inggris, hingga Belanda bahkan mencapai suhu tertingginya. 

Dilansir Reuters, Jumat (26/7), selama dua hari berturut-turut di Jerman tercatat suhu tertinggi 41,5 derajat celcius pada Kamis (25/7) waktu setempat. Suhu tertinggi terjadi di barat laut Kota Lingen, yang suhunya menyamai beberapa ibu kota di Teluk Arab. 

Sementara suhu panas di Paris mencapai 42,6 derajat celcius pada Kamis sore. Suhu ini mengalahkan rekor sebelumnya pada Juli 1947 yang menyentuh 40,4 derajat celcius. Suhu panas di Paris diprediksi bisa meningkat hingga 43 derajat.

Di Inggris, suhu tertinggi pada Juli ini tercatat mencapai 38,1 derajat celcius. Pencatatan temperatur yang direkam di Cambridge menyebut suhu kali ini mengalahkan rekor pada Juli 2015 yakni 36,7 derajat celcius. Ini juga merupakan suhu tertinggi kedua yang tercatat di Inggris, di bawah rekor 38,5 derajat pada Agustus 2003. 

Kondisi cuaca panas ini sedikit mengganggu aktivitas masyarakat. Termasuk menganggu perjalanan kereta api di beberapa bagian negara Inggris.

Suhu panas juga memuncak di Belanda selatan, yang tercatat 40,7 derajat celcius. Ini merupakan tertinggi yang tercatat oleh lembaga meteorologi Belanda (KNMI), mengalahkan suhu sehari sebelumnya pada Rabu (24/7) yang menyentuh 39,3 derajat. 

Capaian suhu di Belanda kali ini mengalahkan rekor nasional sebelumnya, yakni 39,3 derajat, yang bertahan selama 75 tahun. Cuaca panas ini diperkirakan terjadi hingga Jumat. 

Otoritas kesehatan setempat sudah mengeluarkan peringatan, terutama kepada lansia yang lebih rentan, terkait kenaikan suhu ini. Di kota-kota, nampak anak-anak hingga orang dewasa bermain di air mancur untuk mendinginkan diri. (**H)

Sumber: kumparanNEWS