SeRiau - Sejak Istora Gelora Bung Karno direnovasi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memiliki catatan bagus dan selalu menang di tiap turnamen yang mereka mainkan.

Sejarah bagus tersebut dimulai di ajang Indonesia Masters 2018, tepat saat Istora GBK telah selesai direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Saat itu, Kevin/Marcus berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 11-21, 21-10, 21-16.

Performa apik Kevin/Marcus di Istora berlanjut di ajang Indonesia Open 2018. Kevin/Marcus tak terbendung untuk menjadi juara. Di babak final turnamen tersebut, Kevin/Marcus menyudahi perlawanan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 21-13, 21-16 hanya dalam tempo 31 menit.

Catatan gemilang di Istora berhasil dilanjutkan pada Asian Games 2018. Kevin/Marcus yang baru saja menelan kecewa lantaran gagal jadi juara dunia saat itu, mampu melakukan pembalasan dengan meraih medali emas Asian Games.

Di final Asian Games, Kevin/Marcus berhasil mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 13-21, 21-18, 24-22. Duel tersebut terbilang sengit dan menegangkan lantaran kedua ganda bergantian unggul sepanjang pertandingan.

Begitu tahun berganti, ternyata Kevin/Marcus masih sulit ditaklukkan di Istora. Pada ajang Indonesia Masters 2019, Kevin/Marcus kembali jadi yang terbaik.

Di babak final, Kevin/Marcus mampu menaklukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-17, 21-11.

Ahsan/Hendra masih belum mampu mengadang keperkasaan Kevin/Marcus saat mereka kembali berjumpa di ajang Indonesia Open 2019. Kevin/Marcus kembali mampu menghentikan perlawanan Ahsan/Hendra dua gim langsung, 21-19, 21-18. (**H)

Sumber: CNN Indonesia