JK Soal Jatah Menteri: Kursinya Sedikit Jangan Dapat Lebih

  • Kamis, 11 Juli 2019 - 21:54:37 WIB | Di Baca : 1078 Kali

SeRiau - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar komposisi kabinet Jokowi-Maruf Amin dibagi secara adil. Pembagian itu harus disesuaikan dengan perolehan jumlah kursi di parlemen. 

"Harus dibikin polanya, berapa dari parpol berapa nonparpol, kan, disusun. Partai dapat berapa, sesuai jumlah kursi di DPR. Jangan yang kursinya (di parlemen) sedikit mendapat lebih banyak, kacau nanti," ujar JK dalam diskusi dengan peserta pelatihan Lemhanas di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/7).

Selain itu, kata JK, penyusunan kabinet juga harus seimbang antara jenis kelamin, agama, hingga wilayah asal. Hal itu dinilai JK semata demi keharmonisan bangsa.

"Harus ada dari Aceh, Sumut, Jabar, Jateng, Sulawesi. Kalau tidak bangsa ini tidak harmonis. Memang tidak mudah menyusun kekuasaan nasional itu," katanya. 

"Jadi harus ada harmonisasi baik antarwilayah dan suku, agama, politik, tingkat kemampuan, profesionalisme. Itulah baru didukung semua pihak," imbuh JK.

Beberapa partai telah menyodorkan sejumlah nama menteri kepada Jokowi. Salah satunya adalah PKB yang menyodorkan 20 nama menteri. Sementara Golkar juga pernah menyampaikan soal lima jatah menteri bagi partai berlambang pohon beringin itu.

JK sendiri telah mengingatkan sebelumnya bahwa presiden dalam penunjukan menteri mesti mempertimbangkan jumlah perolehan kursi di DPR dan kapasitas yang dibutuhkan. Namun menurutnya, pembagian jatah menteri itu tetap menjadi kewenangan presiden. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar