Mourinho Tolak Tawaran Rp 1,55 Triliun untuk Latih Klub China Guangzhou Evergrande

  • Ahad, 07 Juli 2019 - 18:48:37 WIB | Di Baca : 975 Kali

SeRiau - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, menolak tawaran menggiurkan untuk melatih klub China Super League, Guangzhou Evergrande. Seperti dilansir The Sun, Minggu (7/7/2019), Guangzhou Evergrande, mengiming-imingi Mourinho dengan kontrak senilai 88 juta poundsterling atau setara Rp 1,55 triliun. 

Mourinho masih menganggur sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018. Dia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai komentator di televisi. 

Konglomerat China (hartanya mencapai Rp 46,9 triliun) sekaligus chairman Evergrande Group, Hui Ka Yan, dikabarkan kepincut merekrut Mourinho. Pekan lalu beredar foto yang menunjukkan Mourinho bertemu dengan Hui yang juga merupakan sosok berpengaruh di sepak bola China. 

Namun, Mourinho ternyata tak tertarik dengan tawaran menggiurkan dari Hui. Pria berusia 56 tahun tersebut disebut-sebut menolak kesempatan itu karena alasan keluarga. 

Saat menangani Setan Merah, Mourinho mendapat gaji seniai 15 juta poundsterling (Rp 264 miliar) per tahun. Jika mau menerima tawaran pindah ke China, dia dipastikan akan mendapat gaji berlipat. 

Namun, Jose Mourinho dikabarkan tak ingin memaksakan keluarganya pindah ke China. Saat ini, keluarga Mou masih tinggal di London, Inggris.

Rumor Latih Timnas China

Mourinho juga dikabarkan telah berbicara dengan beberapa klub yang meminatinya. Bahkan, ada rumor dia mendapat kans menangani Timnas China.

Hui disebut-sebut punya ambisi besar menjadikan China menjadi negara kuat di kancah sepak bola dunia, supaya bisa berbicara di Piala Dunia.  Mereka dikabarkan berdiskusi banyak, dengan kemungkinan Mourinho menangani Evergrande dan Timnas China sekaligus. 

Namun, rumor lain di China mengklaim Guangzhou Evergrande membantah ingin memboyong Mourinho. Sumber di klub menyebutkan chairman Evergrande Group, Hui Ka Yan, mengatakan pihak klub memang bertemu Mourinho tapi tak pernah berbicara tentang tawaran menjadi pelatih. 

"Mereka bertemu pada Desember tahun lalu dan pada Mei ini. Tapi pertemuan itu bersifat personal dan tak ada hubungannya dengan melatih di klub Guangzhou Evergrande," kata sumber tersebut. (**H)


Sumber: Bola.com





Berita Terkait

Tulis Komentar