SeRiau-  Pengamat Politik dan Pemerintahan, Saiman Pakpahan menyebut oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial DS sudah tidak pantas menjadi perwakilan parlemen di Kota Pekanbaru. 

"Ini bukan hanya kena dari persoalan etik lagi, tapi dia tidak layak jadi anggota dewan, orang bermental buruk seperti itu tak layak jadi anggota dewan," Kata Saiman, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Rabu (03/07/19).

Sebagaimana diketahui, Persoalan penyegelan MBC Hotel Pekanbaru yang beroperasi tanpa melengkapi izin, berbuntut panjang. 

Seorang oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial DS mengaku sebagai Humas di hotel tersebut saat diwawancarai oleh wartawan beberapa waktu yang lalu, berkaitan izin hotel yang tidak kunjung selesai. Karena pengakuan pihak hotel, yang mengurus izin hotel adalah oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial DS.

Menurut Saiman, seorang anggota perwakilan semestinya menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) sebagai wakil rakyat. salah satunya adalah fungsi dasar pengawasan.

"Jika dia menjalankan fungsinya sebagai perwakilan rakyat semestinya fungsi kontrol harus dijalankan, apa yang dia kontrol, yaitu kebijakan-kebijakan politik yang disepakati, kebijakan politik itukan kesepakatan mereka mengawasi segala perizinan dan sebagainya," ujarnya.

Ironisnya, sambung Saiman lagi, ketika tidak ada izin dan oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru itu justru menjadi pembeking, artinya dia tidak melakukan tupoksi dia sebagai wakil rakyat.

"Buat saya dia tidak layak menjadi anggota dewan. Tidak hanya melanggar kode etik sebagai anggota perwakilan, tapi dengan mentalnya yang buruk itu dia tak layak jadi anggota DPRD," cetusnya. (***)