Beli Rudal Rusia, Erdogan Yakin Turki Lolos dari Sanksi AS

  • Sabtu, 29 Juni 2019 - 22:48:57 WIB | Di Baca : 1011 Kali

SeRiau - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, percaya diri bahwa Amerika Serikat tidak akan menjatuhkan sanksi atas keputusan negaranya membeli sistem rudal dari Rusia. 

Erdogan mengatakan keyakinan ini datang setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang. 

"Kami mendengar darinya bahwa tidak akan ada sesuatu seperti itu (sanksi)," kata Erdogan pada suatu konferensi pers di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6). 

Erdogan menyatakan Turki dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis, tapi ia juga menegaskan bahwa "tidak ada satu pun negara yang memiliki kuasa atas kedaulatan Turki."

Meski Washington memiliki kekhawatiran atas keputusan Turki membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia, Erdogan menegaskan bahwa keputusan itu final. 

Erdogan mengatakan bahwa S-400 seharusnya diantarkan pada paruh pertama Juli. 

Ia juga menyatakan Turki pernah mendiskusikan Patriot, sistem pertahanan serupa milik AS, dengan presiden saat itu Barack Obama, tapi Kongres AS tidak merestui penjualan tersebut. 

Washington mengatakan jika sampai 31 Juli Turki tidak membatalkan perjanjian tersebut, Ankara akan diblok untuk membeli jet tempur F-35, dan pilot-pilot Turki yang saat ini sedang berlatih di AS akan dikeluarkan. 

Erdogan menyebut Turki berencana membeli 116 pesawat F-35s dan perusahaan manufaktur Turki telah berinvestasi untuk membangun bagian-bagian dari pesawat jet itu. 

Erdogan mengatakan Turki telah menggelontorkan US$1,4 miliar untuk produksi tersebut. 

Hubungan antara Turki dan AS merenggang dalam beberapa waktu terakhir karena beberapa isu, termasuk di antaranya dukungan untuk militer Kurdi di Suriah dan juga kegagalan mengekstradisi Fethullah Gulen, seorang penceramah muslim yang berbasis di Pennsylvania, AS. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar