SeRiau - Suporter Inter Milan mungkin bisa berbunga-bunga mendengar kabar ini. Kabar yang menegaskan kekuatan keuangan perusahaan pemilik La Beneamata, Suning.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Fcinter1908.it, Suning membeli 80 persen saham dari Carrefour China.

Investasi Suning untuk membeli mayoritas saham perusahaan supermarket itu kabarnya bernilai 620 juta euro atau sekitar 10 triliun rupiah.

Pembelian Carrefour China ini dilakukan tidak lama setelah Suning juga mengakuisisi 37 toko serbaada dari Grup Wanda.

Pastinya, transaksi dengan Carrefour China ini akan mempercepat ekspansi komersial Suning di negaranya.

Carrefour hadir di China pada 1995 dan kini memiliki 210 supermarket serta 24 toko serbaada di 51 kota besar-menengah China dengan perkiraan melayani 30 juta pelanggan.

Pada 2018, Carrefour China mendapatkan laba sampai 3,6 triliun euro.

"Di masa depan, akan ada integrasi dengan berbagai model bisnis Suning, dari produk elektronik rumahan sampai jasa finansial," ujar Wakil Presiden Suning, Tian Rui.

Dengan 400 juta pelanggan, ekosistem Suning akan berintegrasi dengan sistem Carrefour China dan benar-benar akan meningkatkan nilai pelanggan," tutur Tian Rui menambahkan.

Pameran kekuatan finansial ini bisa berarti bagus buat Inter Milan.

Manuver Inter di bursa transfer Liga Italia musim panas ini akan mendapatkan dukungan berupa tersedianya dana dalam jumlah besar.

Menurut Tuttosport pada Senin (24/6/2019), Inter Milan siap menginvestasikan 200 juta euro untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Jika benar tersedia, uang sebesar itu bakal membuat Inter Milan bisa merekrut banyak pemain penting.

Salah satu yang sedang dikejar adalah Romelu Lukaku, striker Manchester United yang tidak akan dilepas dengan harga murah. (**H)

Sumber: BOLASPORT.COM