Riau Mengalami Inflasi 0,68 Persen di Bulan Mei 2019

  • Selasa, 11 Juni 2019 - 06:22:52 WIB | Di Baca : 1078 Kali
Aden Gultom, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau

SeRiau - Bulan Mei 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,68 persen. Terjadinya inflasi tersebut diakibatkan oleh naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) yang signifikan pada kelompok bahan makanan sebesar 2,13 persen dan memberikan andil inflasi Riau sebesar 0,50 persen.

Naiknya IHK pada kelompok bahan makanan tersebut dikarenakan naiknya harga dari beberapa komoditasnya. Diantaranya iyalah cabai merah yang memberikan andil inflasi sebesar 0,24 persen, kentang 0,05 persen, bawang putih 0,04 persen, pepaya, jeruk, petai, cabai hijau, ikan mujair, ikan lele, dan udang basah memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. 

Kemudian telur ayam ras, daging ayam ras, serai, semangka, apel, sawi putih, kerang, cabai rwit, pir, ikan gurame, bumbu masak jadi, sawi hijau, buncis ketimun, dan kembang kol memberikan andil sebesar 0,01 persen. Ditambah dengan komoditas lainnya yang juga menyumbangkan 0,01 persen inflasi.

Selain kelompok bahan makanan pokok, inflasi terbesar kedua juga disumbang oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen dan memberikan andil inflasi Riau sebesar 0,11 persen. Sub kelompok yang menjadi penunjang inflasi adalah transpor yang inflasi sebesar 0,86 persen, sub kelompok komunikasi dan jaringan inflasi sebesar 0,40 dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor inflasi sebesar 0,14 persen. Sedangkan sub kelompok jasa keuangan relatif stabil.

Selain dua kelompok diatas, kelompok sandang juga mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dan memberikan andil 0,3 persen untuk inflasi Riau bulan Mei 2019 ini. Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau juga mengalami inflasi sebesar 0,16 perseni dengan andil inflasi sebesar 0,3 persen. 

Selanjutnya inflasi Riau juga diakibatkan oleh kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar inflasi sebesar 0,2 persen dengan andil inflasi sebesar 0,1 persen.

Sementara itu, dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami deflasi sebesar -0,06 persen dengan andil deflasi sebesar -0,004 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,02 persen dengan andil deflasi sebesar -0,001 persen.

Dikatakan oleh Aden Gultom selaku Kepala BPS Riau, penyebab utama inflasi bulan Mei lalu adalah kelompok bahan makanan. "Dimana bahan makanan ini paling banyak dibutuhkan selama bulan Ramadhan," katanya, saat menyampaikan rilis BPS Riau, Senin (10/6/2019).

"Seperti cabai merah, bawang putih dan lainnya," ucapnya.

"Selain itu, inflasi Riau disebabkan oleh transportasi, dimana harga tiket pesawat maupun transportasi darat rata-rata mengalami kenaikan. Dan itu diprediksi terjadi pada puncak arus mudik sekitar tanggal 29 Mei, dimana pada tanggal 30 Mei itu hari kejepit, jadi diperkirakan tanggal 29 itu orang-orang pada mudik," ungkapnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar