SeRiau - Persiapan Marc Marquez menghadapi balapan MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), terganggu. Pembalap Repsol Honda itu mengaku terserang flu dan demam. 

Efek flu tersebut sudah mengganggu performa Marquez pada sesi latihan bebas hari pertama, Jumat (31/5/2019). Sempat memuncaki catatan waktu lap pada FP1, Marquez hanya menempati posisi keenam pada FP3. Marquez mengaku sulit berkonsentrasi karena kondisi tubuhnya tidak 100 persen.

"Yang pertama, Ducati terlihat sangat kuat di sini. Sejak awal, (Michele) Pirro sangat cepat. Siang ini seluruh pembalap Ducati di jalan berbeda. (Danilo) Petrucci cepat, bahkan (Maverick) Vinales juga sangat cepat," kata Marquez, seperti dilansir Crash. 

"Kami tahu di sirkuit ini kami punya titik kelemahan, tapi sepertinya kami tak tertinggal terlalu jauh. Hari ini, kami harus menyadari tak 100 persen dengan setelan motor. Kondisi saya juga tak 100 persen. Saya membalap dengan cara yang aneh," imbuh pembalap Spanyol itu. 

Marquez mengaku tak bisa berkonsentrasi penuh karena dalam kondisi sakit. Dia mengklaim sulit memahami segalanya. 

"Kami bekerja untuk jarak balapan, dan saat itu sulit mengomentarinya. Untuk enam atau tujuh lap, semua orang cepat, dan kemudian ban tergerus dan segalanya menjadi sulit," kata juara dunia MotoGP 2018 tersebut. 

"Ketika kondisi fisik Anda tak 100 persen di motor, terutama ketika mengalami demam, maka Anda masih bisa melaju kencang, karena Anda punya insting. Tapi memahami motor, berkonsentasi, konsisten, menjadi sulit."

"Saya pembalap yang bisa melahap seluruh lap dalam kondisi 100 persen. Tapi hari ini hanya beberapa lap saya bisa 100 persen, kemudian melemah menjadi 80 persen. Saya merasa reaksi saya dan segalanya lebih lambat daripada saat normal," ungkap Marc Marquez. (**H)

Sumber: Bola.com