Dipimpin Nofrizal, Paripurna Laporan Reses DPRD Pekanbaru Sepi Dari Anggota Dewan

  • Senin, 27 Mei 2019 - 15:05:24 WIB | Di Baca : 1229 Kali

 

 

 

SeRiau- Rapat paripurna laporan pelaksanaan kegiatan reses DPRD Kota Pekanbaru di ruang Paripurna, Senin, (27/05/19) pagi, sepi dari anggota dewan.

Paripurna yang sejatinya dimulai pukul 09.00 WIB, terpaksa molor dari jadwal karena tak quorum. Rapat baru dimulai sekitar pukul 11.30 WIB, saat Kabag Persidangan dan Risalah, Rizal Karim, membacakan jumlah keanggotaan DPRD yang hadir.

Dari pantauan, rapat paripurna hanya diikuti oleh 11 orang anggota di DPRD Kota Pekanbaru. Diantaranya yang hadir yakni Dasman Effendi, Ruslan Tarigan, Dapot Sinaga, Hotman Sitompul, Heri Pribasuki, Tarmizi Ahmad, Arbi, Pangkat Purba, Ida Yulita Susanti dan Tarmizi Muhammad. 

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM didampingi oleh Wakil Ketua Jhon Romi Sinaga SE. Dari Pemko Pekanbaru diwakili oleh Asisten 1, Azwan.

Dari pantauan lain, awak media melihat beberapa anggota dewan hanya mengisi daftar hadir lalu memilih pulang dan beberapa orang lagi keluar dari ruangan paripurna DPRD Kota Pekanbaru. 

Dari absensi, sebanyak 30 orang dari 45 orang Anggota DPRD Pekanbaru tampak menandatangani absensi kehadiran saja. Usai menandatangani dan masuk sebentar, beberapa anggota DPRD Kota Pekanbaru keluar dari luar sidang, seperti Desi Susanti, Heri Setiawan, H Fatullah, Marlis Kasim dan Zulfan Hafiz, mengambil posisi langkah arah yang berlawanan. 

Politisi Gerindra, H Fatullah, tampak  memberikan kode melambaikan tangannya keluar dari gedung DPRD Kota Pekanbaru kepada awak media.

Tak hanya itu, awak media juga tampak melihat Politisi PKB, Marlis Kasim berjalan turun dari tangga gedung. Saat disapa oleh awak media, dia hanya melempar senyuman. "Saya mau pulang, badan tak enak" Ucap Marlis.

Rapat sidang paripurna reses yang disampaikan oleh masing-masing juru bicara (Jubir) di setiap dapil, mayoritas menyampaikan beberapa persoalan ditengah masyarakat seperti infrastruktur, pendidikan, sampah hingga persoalan minimnya penerangan jalan umum. 

Saat diwawancarai, Nofrizal tampak keluar terburu-buru dari ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru. Awak media yang melihat hal itu langsung meminta keterangan terkait dari sidang paripurna reses.

"Dari beberapa kali reses yang digelar oleh kalangan legislatif, tidak semua aspirasi masyarakat terakomodir secara maksimal," Kata Politisi PAN tersebut.

Menurutnya, rasionalisasi menjadi alasan pembangunan tidak akan bisa dilaksanakan karena efek keterbatasan anggaran tersebut. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar