SeRiau - Ketua KPK Agus Rahardjo menyambut positif terbentuknya Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK yang mengusulkan nama calon pimpinan KPK untuk diteruskan ke presiden. Agus meminta proses perekrutan dapat berjalan transparan. 

"Kerjanya harus transparan, seperti yang lalu 'kan transparan, setiap tahapan transparan, yang ngelamar berapa, ditunjukkan, kemudian prosesnya apa saja," ujar Agus di kantornya, Jumat (17/5).

"Jadi harapan kita, ya, pasti begitu. Pada waktu kita di fit and proper test juga terbuka untuk umum, jadi harapan kita akan seperti itu," sambungnya.

Agus berharap pimpinan KPK periode selanjutnya dapat mempercepat penanganan korupsi, baik penindakan maupun pencegahan. Adapun masa jabatan Agus dan empat pimpinan KPK akan berakhir Desember 2019.

"Pimpinan KPK periode berikutnya tetap independen, kemudian bisa mempercepat dua sisi. Baik sisi program-program pencegahan maupun penindakan itu sangat penting," kata Agus.

Senada, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berharap pansel dapat menjatuhkan pilihannya kepada calon yang berintegritas. Tak hanya berintegritas, kata Alex, calon pimpinan KPK juga harus mengetahui seluk beluk penanganan perkara rasuah.

"Ya, yang jelas yang berintegritas, ya, yang profesional, yang paham terkait dengan hukum terutama masalah korupsi harus dia sudah paham juga, kalau ini tugas memberantas korupsi tapi tidak paham terkait masalah korupsi, kan gimana," ucap Alex.

Disinggung dorongan Agus soal majunya Alex dalam bursa pimpinan lima tahun ke depan, Alex enggan berandai-andai.Saat ini, ia belum memikirkan rencana untuk kembali mencalonkan diri sebagai komisioner KPK selanjutnya.

"Belum terpikirkan, saya belum terpikirkan (maju lagi sebagai komisioner KPK), saya berpikir, ya, untuk menyelesaikan yang periode satu saja, deh. saya enggak tahu," kata Alex.

Berikut susunan keanggotaan Pansel:

Ketua merangkap anggota:

Dr. Yenti Ganarsih, S.H., M.H.

Wakil ketua merangkap anggota:

Prof. Dr. Indriyanto Senoadji, S.H., M.H.

Anggota:

1. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo

2. Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.

3. Prof. Dr. Hamdi Moeloek

4. Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M.

5. Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.

6. Hendardi, S.H.

7. Al Araf, S.H., M.T.  (**H)

Sumber: kumparanNEWS