SeRiau - Persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2019, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau imbau agar atlet-atlet dan pelatih yang berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) tetap latihan saat bulan puasa Ramadhan.

Dikatakan oleh Kepala Dispora Riau, Doni Aprialdi, bulan puasa adalah bulan penyemangat. "Jadi, seluruh atlet dan pelatih kita harapkan tetap latihan. Namun tidak seperti latihan hari biasa. Pada bulan Ramadhan ini waktu latihan kita kurangi," katanya.

"Karena, pada bulan puasa kita sangat menghormati atlet-atlet kita yang sedang berpuasa Ramadhan. Namun begitu kita minta agar pada saat sore harinya memamksimalkan latihannya," jelasnya.

"Karena pada pagi harinya kita tidak bisa berharap banyak pada atlet kita. Setelah shubuh mereka mungkin bisa gerak badan atau latihan ringan saja sebelum mandi berangkat sekolah. Kemudian pada sorenya kita minta kepada mereka agar memamksimalkan pada sorenya, sekitar jam setengah 5 sore mereka sudah mulai latihan dan berhenti menjelang berbuka," jelasnya.

"Jadi ada waktu satu setengah jam untuk atlet-atlet kita ini bisa berlatih secara maksimal di bulan puasa ini. Jangan berheniti, memang pada bulan puasa ini ada 30 hari, dan akan berlanjut hingga lebaran nanti," lanjutnya.

"Setelah lebaran, baru kita akan turun ke lapangan untuk menyaksikan langsung atlet-atlet kita yang berlatih di masing-masing cabang olahraganya," tuturnya.

Ditambahkannya, untuk keberangkatan atlet-atlet pada Popnas 2019 mendatang di Papua, pihaknya telah menyiapkan dua opsi. Opsi itu disiapkan untuk menyesiasati anggaran yang tidak mencukupi.

"Jika anggarannya jadi ditambah, kita akan berangkat dengan full team, dengan total atlet dan pelatih sebanyak 193 orang. Sedangkan, jika anggaran tidak jadi ditambah, maka kita hanya akan turun dengan cabang olahraga dengab atlet unggulannya saja, sekitar 70 orang," pungkasnya. (**H)