Dewan Minta Keberadaan Jukir Ilegal Diawasi

  • Jumat, 10 Mei 2019 - 18:58:30 WIB | Di Baca : 1088 Kali

SeRiau - Keberadaan pasar ramadhan di setiap titik di kota Pekanbaru diharapkan lebih tertata dan terkontrol oleh pemerintah Kota Pekanbaru. Tidak kalah penting Pemko juga turut mengawasi kehadiran petugas parkir illegal atau liar disetiap pasar ramadhan, agar masyarakat atau pedagang tidak dirugikan.

"Kehadiran Pasar Ramadhan dari hari ke hari semakin marak. Jangan sampai, kondisi ini dimanfaatkan oleh para pelaku pungli untuk mengambil keuntungan dari para pedagang, salah satunya adalah kehadiran petugas parkir illegal atau liar," ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi, Jum’at (10/5).

Meski ada toleransi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, Lanjut Azwendi, namun bukan berarti kehadiran pedagang Pasar Ramadhan bisa bebas berjualan tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

"Mereka tetap harus taat aturan, karena ini bersifat musiman. Selain itu, kondisi parkir Pasar Ramadhan juga harus diperhatikan. Jangan sampai, ada praktek pungutan liar atau pungli dari oknum tidak bertanggungjawab. Harus ada setoran PAD yang jelas untuk Pemko, harus dikoordinirlah," ucap Azwendi.

Selain itu, ramainya jumlah pengunjung kesejumlah pasar ramadhan yang ada, membuat kawasan yang menjadi titik pasar ramadhan seperti di simpang tiga Kecamatan Bukit Raya, Jalan Rambutan dan Jalan Kartama kerap dilanda kemacetan. Azwendi berharap pasar-pasar ramadhan tersebut juga ditata dengan baik.

"Jangan sampai menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengendara yang lewat. Pihak Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Pekanbaru diharapkan turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id





Berita Terkait

Tulis Komentar