Densus 88 Kembali Menangkap Terduga Teroris Anggota JAD Bekasi

  • Jumat, 10 Mei 2019 - 16:41:01 WIB | Di Baca : 1151 Kali

 

SeRiau - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan pengembangan terhadap jaringan teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap di Bekasi. Saat ini, Densus menangkap lagi kaki tangan mereka, meski tak dirincikan berapa jumlahnya.

"Untuk tim Densus saat ini masih di lapangan. Hari ini ada upaya paksa dilakukan penangkapan lagi terhadap terduga teroris dan terus dilakukan pengejaran terhadap kelompok JAD Bekasi yang dipimpin oleh EY," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Dedi mengatakan, jaringan terduga teroris di Bekasi cukup berbahaya karena ingin melancarkan aksinya pada 22 Mei 2019 atau saat penetapan hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan informasi yang didapat, akan ada aksi atau kerumunanan massa yang besar di sana.

"Boleh dikatakan masih ada beberapa orang yang cukup berbahaya. Kenapa Densus 88 terus melakukan kegiatan preventive strike? Ini dalam rangka memitigasi rencana aksi terorisme menjelang tanggal 22 yang dilakukan kelompok JAD Bekasi," ujarnya.

Selain polisi, kelompok teror ini juga menyasar kerumunan massa yang berkumpul pada 22 Mei. Densus, kata Dedi, berupaya maksimal menangkap mereka yang terafiliasi pada kelompok teror.

"Mereka sasaran selain aparat kepolisian untuk amaliyahnya, mereka juga akan sasar kerumunan massa atau demo-demo yang dilakukan masyarakat di KPU. Ini sasaran kedua mereka. Densus terus berupaya semaksimal mungkin sebelum tanggal 22 diharapkan dengan upaya yang telah dilakukan selama ini, tidak ada aksi terorisme," ujar Dedi.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris, EY dan YM, yang merupakan pengembangan dari penangkapan delapan orang kelompok JAD Lampung yang ditangkap di Bekasi.

Petugas melakukan penggeledahan di toko HP di Bekasi Barat, Jawa Barat. 

Dalam operasi itu, aparat menemukan dua buah bom pipa besi. Dalam operasi itu, Densus 88 dikabarkan mengamankan beberapa barang bukti, antara lain pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih dan beberapa cairan di dalam botol.

Sementara itu, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris jaringan JAD Lampung yang ditangkap di Bekasi dan Bitung. Diduga, mereka akan menyasar polisi dan momentum pemilu 2019 ini. Sasarannya antara lain aksi people power dan Pospol Jatiasih untuk aksi amaliyahnya.

Sampai saat ini, sudah delapan anggota JAD Lampung yang ditangkap, yakni RH dan M Bitung, S bekasi, AN bekasi, MC Tegal, MI Bekasi, IF Bekasi, T MD Bekasi.

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar