Presiden Korsel: Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Mungkin Bentuk Protes terhadap AS

  • Kamis, 09 Mei 2019 - 20:10:34 WIB | Di Baca : 1039 Kali

SeRiau - Militer Korea Selatan hari ini melaporkan Korea Utara telah meluncurkan dua rudal jarak menengah dari wilayah sebelah barat laut negara itu.

Menurut militer Korsel, rudal itu ditembakkan sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Dilansir dari laman Sputnik News, Kamis (9/5), kantor kepresidenan Korsel menyampaikan pernyataan yang menyayangkan peluncuran rudal itu karena bisa mempengaruhi upaya rekonsiliasi dua Korea.

Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan peluncuran rudal itu boleh jadi adalah bentuk protes Korut atas gagalnya tercapai kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.

Pekan lalu Korut juga meluncurkan sejumlah roket uji coba dan salah satunya rudal balistik yang ditembakkan dari Kota Wonsan ke laut.

Media pemerintah Korut membenarkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, memantau uji coba peluncuran rudal itu. Pejabat Korut menuturkan uji coba itu adalah bagian dari pelatihan rutin militer dan tidak bermaksud untuk memanaskan situasi di Semenanjung Korea.

Peluncuran rudal Korut ini adalah yang pertama kali sejak November 2017 ketika Korut menembakkan rudal balistik antarbenuanya ke wilayah sebelah utara Jepang.

Pyongyang menghentikan uji coba nuklir dan rudal balistiknya akhir April tahun lalu ketika hubungan dengan Korsel dan AS sudah mencair.

Korea Utara Sejak itu juga sudah terlibat dalam serangkaian perundingan untuk perdamaian dan pelucutan senjata nuklir.

Dalam pertemuan dengan AS Februari lalu Trump mengatakan Korut ingin sanksi dicabut seluruhnya dengan imbalan denuklirisasi sebagian. Namun Pyongyang menyatakan mereka hanya ingin pencabutan sanksi sebagian. Bulan lalu Trump mengatakan pertemuan ketiga dengan Kim akan diharapkan tapi sejauh ini belum ada jadwal resmi diumumkan. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar