Polisi Sebut Pengunjung yang Lompat di Mall Pluit Tewas

  • Jumat, 03 Mei 2019 - 21:27:50 WIB | Di Baca : 1197 Kali

 


SeRiau - Perempuan yang melompat dari lantai atas Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara meninggal. Belum diketahui penyebab perempuan tersebut melompat dari lantai atas pusat perbelanjaan tersebut.

Polisi menjelaskan wanita yang melompat di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara pada Jumat (3/5) sudah meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan korban tersebut diketahui berinisial CV dan berstatus sebagai mahasiswi.

"Telah melakukan cek tempat kejadian perkara korban meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Komisaris Mustakim dalam keteranganya, Jumat (3/5).

Berdasarkan keterangan saksi, dikatakan Mustakim, korban datang ke Emporium Pluit Mall tersebut bersama keluarganya.

Korban, sambungnya, sempat makan bersama keluarganya di Restoran Pizza Hut yang berada di lantai 4 mall tersebut. Setelahnya, korban diketahui sempat meminta izin untuk pergi ke toilet.

"Setelah ditunggu sekitar 30 menit, korban tak kunjung kembali," ujar Mustakim.

Mustakim menjelaskan berdasar penuturan saksi lainnya, korban sempat terlihat menunduk ke bawah dan kakinya melangkah di bagian relling kaca yang ada di lantai 4.

Kemudian, korban diketahui langsung melompat ke lantai dasar. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.

"Saat di bawah jatuh di depan saksi (bernama) Reinardus yang sedang menjaga toko dan menerangkan bahwa mendengar suara agak kencang," ucap Mustakim. 

Menurut Mustakim, korban seketika meninggal dunia saat jatuh dari lantai empat ke lantai dasar.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan terlentang miring ke kiri kondisi tangan kiri patah, tangan kanan patah, paha kanan patah, rahang bawah retak, pinggul kanan patah," tuturnya.

Mustakim menuturkan mengetahui ada keramaian di lantai dasar, ibu korban kemudian mendatangi lokasi. Setelahnya, ibu korban memastikan bahwa korban yang meninggal tersebut adalah anaknya.

Mustakim menambahkan saat ini korban telah dibawa Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo untuk dilakukan visum.

Lebih lanjut, Mustakim menyebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekaman CCTV, diduga korban memiliki masalah pribadi hingga akhirnya memutuskan untuk melompat.

"Kemungkinan korban ada masalah pribadi," kata Mustakim.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis. 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar