SeRiau - Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) mencatat pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sementara unggul 9.310.361 suara dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Jumlah suara yang masuk telah mencapai 48,9 persen tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di Indonesia.

Data tersebut diperoleh dari laman resmi www.pemilu2019.kpu.go.id. Hingga Senin (29/4) dini hari pukul 00.30 WIB, Jokowi-Maruf meraih 42.086.987 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 32.776.626 suara.

Berdasarkan data yang diinput ke dalam Situng KPU, tercatat bahwa raihan suara Jokowi-Maruf mencapai 56,22 persen berbanding 43,78 persen bagi Prabowo-Sandiaga dengan jumlah suara yang masuk mencapai 48,9 persen. Progres data suara yang telah masuk berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) yakni 398.472 dari jumlah total 813.350 TPS. Paslon nomor urut 01 itu unggul di 21 provinsi dan luar negeri, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi.

Sumber data yang dimasukkan ke Situng adalah formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke sistem. Penghitungan suara pada Situng KPU yang seringkali disebut dengan real count KPU itu merupakan bentuk transparansi bagi masyarakat untuk turut memantau proses pemilu.

Walaupun demikian, data pada Situng KPU tidak akan menjadi hasil resmi perolehan suara akhir. Penetapan rekapitulasi suara akhir tetap dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang dari kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kemudian nasional. (**H)

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID