Rossi Ungkap Dampak Tragedi Patah Kaki di 2017

  • Selasa, 23 April 2019 - 19:43:15 WIB | Di Baca : 990 Kali

SeRiau - Valentino Rossi mengaku dampak patah kaki yang dialami di tahun 2017 baru bisa benar-benar hilang pada masa persiapan musim MotoGP 2019.

Rossi mengalami patah kaki akibat mengendarai motor enduro beberapa pekan jelang MotoGP San Marino 2017 berlangsung. Meski tak bisa tampil di Misano, Rossi membuat kejutan dengan langsung berlaga di Aragon beberapa pekan kemudian.

Namun di balik kehebatan Rossi yang dengan cepat kembali ke lintasan, efek patah kaki yang dialami Rossi di 2017 ternyata bertahan dalam waktu yang lama. Hal itu memengaruhi penampilan Rossi MotoGP 2018.

"Saya memiliki kondisi tubuh yang lebih baik dibandingkan tahun lalu karena saya bisa lebih aktif dalam membalap."

"Tahun lalu saya masih memiliki rasa sakit di kaki. Saya harus mengendarai sepeda atau terus berlatih di treadmill karena saya merasakan sakit ketika berjalan," ujar Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Kondisi Rossi baru benar-benar pulih ketika pramusim MotoGP 2019.

"Saya baru bisa kembali berlari pada jeda musim dingin lalu. Saya merasa kondisi saya lebih baik," tutur Rossi.

Pada musim ini Rossi menunjukkan bahwa dirinya tidak bisa diremehkan dalam perburuan titel juara dunia. Rossi ada di posisi kedua klasemen dengan nilai 51 poin, tertinggal tiga angka dari Andrea Dovizioso yang kini memimpin klasemen.

"Dalam beberapa tahun terakhir, MotoGP menjadi lebih profesional. Pebalap kini lebih terlihat seperti atlet sejati."

"Seorang pebalap harus berlatih dengan baik dan harus pergi tidur lebih cepat. Pada 10 tahun lalu segalanya jauh berbeda. Pebalap tidak fokus pada detail kecil seperti saat ini," kata Rossi. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar