SeRiau - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta Irak untuk segera mengusir pasukan AS.
"Anda harus mengambil tindakan untuk memastikan Amerika menarik pasukan mereka dari Irak sesegera mungkin, karena di mana pun mereka memiliki kehadiran yang abadi, memaksa mereka keluar akan menjadi masalah," kata Khamenei dalam laman resminya mengutip AFP, Senin (8/4/2019).

"Pemerintah dan parlemen saat ini di Irak dan tokoh-tokoh politiknya tidak seperti yang diinginkan AS, mereka berencana untuk memindahkan mereka dari panggung politik Irak," katanya kepada Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi.
Baca: Berpidato di Irak, Trump Akhiri Peran AS Sebagai "Polisi Dunia"

Abdel Mahdi, dalam kunjungan resminya yang pertama ke Iran, juga bertemu dengan Presiden Hassan Rouhani, yang mengunjungi Irak bulan lalu.

Irak diminta AS untuk membatasi hubungan dengan Iran, terutama setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian nuklir Iran tahun lalu dan memeberikan Iran dengan sanksi.
Iran memiliki hubungan dekat tapi rumit dengan Irak, dengan pengaruh signifikan di antara kelompok-kelompok politik Syiahnya.

Kedua negara pernah pad 1980 hingga 1988 dan pengaruh Teheran di Baghdad tumbuh setelah invasi pimpinan AS 2003 ke Irak menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein.

Sumber  Okezone