5 Rahasia Dagangan Online Bisa Laris Manis, Berani Coba?

  • Sabtu, 06 April 2019 - 07:49:00 WIB | Di Baca : 1177 Kali

 

SeRiau - Ketertarikan orang untuk berdagang online semakin menjadi-jadi. Terbukti dari menjamurnya toko di berbagai platform digital mulai dari social media hingga e-commerce. Hal ini turut mengubah gaya hidup masyarakat yang kian menikmati pengalaman berbelanja dalam sekali klik. Bahkan sepanjang 2018 lalu, beberapa gerai ritel di Indonesia sampai harus pasrah ‘gulung tikar’.

Memang patut diakui, keberadaan fasilitas era 4.0 ini sangat memudahkan kegiatan usaha, terutama dari segi teknis. Jika menilik dari sudut pandang penjual, sudah jelas bahwa jangkauan untuk mendapat lebih banyak pembeli amat terbuka luas.

Tidak perlu memikirkan biaya sewa tempat juga, karena semua transaksi dilakukan secara online. Lalu, apakah keuntungan yang didapat bisa melampaui pedagang konvensional? Ada sejumlah kegiatan menarik yang umumnya dilakukan. 

Di Hari Marketing Nasional ini, CekAja akan memberi sedikit bocorannya untukmu!

1. Berikan free shipping

Masih ingat mengenai promo free shipping yang diberikan oleh salah satu e-commerce? Promo tersebut berhasil menarik banyak konsumen, bahkan tak ragu untuk melakukan repeat order. 

Walaupun jika dihitung-hitung, harga ongkos kirim yang berkisar antara Rp8 ribu – Rp15 ribu tak seberapa dengan uang transportasi atau parkir ketika belanja langsung di mall. Namun tetap saja, biaya pengiriman menjadi faktor pertimbangan penting bagi pembeli.

Terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah berbeda denganmu. 
Perhitungkan sebijak mungkin promo free shipping ini agar bisnismu tidak merugi. Jangan terburu-buru menaikkan harga. Lebih baik, terapkan batas minimum pembelian sebagai syarat dan ketentuan. 

Sebagai contoh, harus berbelanja Rp150 ribu terlebih dahulu. Jika pembelian tidak mencapai nominal tadi, maka promo gratis ongkir tidak berlaku.

2. Adakan giveaway

Kamu juga bisa meningkatkan penjualan lewat sebuah giveaway. Kegiatan ini cukup efektif untuk menambah follower, like, dan comment. Sehingga engagement akun online shop-mu semakin tampak semakin meyakinkan. 

Interaksi dengan calon pembeli pun akan otomtis tercipta lewat kegiatan ini.
Secara garis besar, bentuk giveaway bisa dibagi menjadi dua yaitu undian dan kontes. Giveaway dengan sistem undian tentu lebih mengandalkan faktor keberuntungan. Sebaliknya, giveaway dalam bentuk kontes akan berkaitan dengan skill para peserta. Sediakan hadiah yang tengah diminati masyarakat agar giveaway tersebut menarik untuk diikuti. Misalnya smartphone terbaru atau paket liburan gratis.

3. Optimisasi SEO

Ketika membuat online shop berbasis website, upayamu tak cukup sampai membangun sistem dan mendesain tampilannya saja. Tapi, SEO (Search Engine Optimization) menjadi komponen yang juga teramat penting. SEO adalah proses untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, dan lain sebagainya. 

Semakin website berada pada peringkat tinggi hasil pencarian, maka semakin besar pula kesempatan toko online-mu dikunjungi calon pelanggan.

Umumnya, optimisasi ini paling sering dilakukan melalui penulisan artikel blog. Mulailah riset beberapa keyword yang populer dan relevan untuk situs belanjamu. Kamu bisa menemukannya lewat tools Google Trends. Bila perlu, gunakan juga long tail keyword untuk menargetkan pencarian lebih mendalam. 

Untuk bisnis di sektor fashion online misalnya, longtail keyword yang cukup populer adalah “sepatu wanita warna putih”.

 

4. Jadi sponsor event

Ada event besar? Manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari sponsornya. Dengan pengunjung event yang banyak, tentu memberi peluang tersendiri untuk brand milikmu agar semakin dikenal. Brand sekelas Oppo saja tidak hanya mengiklankan produk smartphone mereka lewat iklan. tapi juga dengan menjadi sponsor utama acara pencarian bakat yang bernama X-Factor.

Namun, selektiflah dalam memilih event sebagai lapak sponsorship-mu kelak. Sebisa mungkin harus sesuai dengan karakter brand yang tengah kamu perkenalkan. Karena jika berbeda jauh, produkmu akan ‘nyasar’. Dengan kata lain, dilirik saja pun tidak oleh pelanggan. Semisal jika berbisnis minuman segar, pilih event yang setidaknya masih relevan seperti olahraga atau musik.


5. Endorse influencer/artis

Endorsement kini menjadi kegiatan yang paling diandalkan oleh banyak pedagang online. Prosedurnya, kamu akan diminta membayar fee atas jasa mereka ini dan mengirim produk yang hendak dipromosikan. Dalam waktu 2 minggu setelah barang diterima, biasanya para influencer atau artis akan langsung mengunggah foto/video produkmu diikuti caption promosi yang menarik.

Memang tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Fee selebgram terkenal seperti Rachel Vennya contohnya, ia memasang tarif mulai dari 5,5 juta untuk sekali post. Tapi berkat jumlah follower hingga image mereka yang sudah dipercaya publik, bukan tidak mungkin calon konsumen baru akan berbondong-bondong membeli produkmu.

Menurut beberapa pemilik online shop yang pernah melakukan endorsement, mereka bahkan langsung berhasil meraih pembeli hingga 70% dalam waktu yang cukup singkat. Tak peduli siapa dan bagaimana latar belakangmu, bisnis online bisa dengan mudah kamu lakukan dimana saja. Kamu bahkan dapat memulainya dengan modal yang sangat terbatas, bahkan tanpa modal sekalipun.

Berbeda dengan menjadi pedagang konvensional. Bukan berarti merugikan, namun butuh lebih banyak perhitungan. Selain masalah dana, kamu juga perlu mengawasi toko beserta sumber daya manusianya secara terus menerus. 

Intinya, bisnis offline atau online mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Mengenai besaran untung yang didapat, semua tergantung pada caramu dalam memasarkan produk tersebut. Nah, 5 kegiatan di atas tentunya bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan. Dalam urusan modal, sesungguhnya kini banyak alternatif yang bisa dilakukan.

 

 

 

Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar