SeRiau - Angkatan UdaraIndia mengirim jet tempurnya untuk mencegat empat pesawat Pakistan yang terdeteksi terbang di dekat perbatasan di wilayah Punjab.

Melansir dari India Today, tidak diketahui apakah jet tempur Pakistan bermaksud memasuki wilayah udara India.

Sejumlah sumber mengatakan bahwa jet Pakistan terbang dengan drone pengintai yang kemungkinan bertujuan mendeteksi penyebaran pasukan India di dekat perbatasan.

Saat radar pertahanan India mendeteksi pergerakan empat jet tempur F-16 milik Pakistan, Angkatan Udara India langsung mengirimkan jet Sukhoi Su-30 dan Mirage-2000.

Perkembangan pada Minggu (31/3/2019) malam terjadi menyusul ketegangan antara kedua negara yang dipicu serangan teror bom bunuh diri pada 14 Februari di Pulawama dan serangan udara di Balakot pada 26 Februari.

Serangan udara di Balakot diklaim otoritas India menargetkan kamp teror Jaish-e-Mohammed yang berada di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, di Pakistan.

Serangan udara itu diikuti dengan pertempuran udara antara pasukan udara India dengan Pakistan, yang menyebabkan masing-masing jet tempur tertembak jatuh dan pilot India ditahan di Pakistan.

Namun pilot India itu langsung dibebaskan setelah ditahan selama dua hari.

Pembebasan Komandan Sayap Abhinandan Varthaman dianggap telah mendinginkan ketegangan antara India dan Pakistan, meski militer kedua negara tetap dalam posisi siaga hingga saat ini. (**H)

Sumber: KOMPAS.com